Pemkot Beli Mobil Damkar Canggih

Pemkot Beli Mobil  Damkar Canggih

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mendapatkan dukungan dari pemerintah kota untuk penambahan 1 unit armada pemadam kebakaran di 2019 ini. Penambahan armada ini akan memperkuat Dinas Damkar dalam melakukan penyelamatan warga kota dari bencana kebakaran.

\"Tahun ini akan kita beli 1 armada yang bagus, canggih dan lengkap. Tinggal menunggu dokumen pengguna anggaran (DPA) selesai saja, mudah-mudahan 2 minggu ke depan sudah bisa dilakukan pengadaan 1 armada itu,\" kata Kepala Dinas Damkar Kota, Saipul Apandi, kemarin (9/1).

Ia mengungkapkan bahwa 1 unit armada double cabin kapasitas 5000 liter ini dibeli senilai Rp 1,8 miliar dan memiliki keunggulan seperti strong spring atau pelindung kendaraan apabila mengalami kecelakaan. Kemudian dilengkapi dengan 9 titik semprot sehingga memaksimalkan pemadaman api, baik di gedung-gedung, rumah atau permukiman padat.

\"Armada ini memiliki fitur yang lengkap dan benar-benar terbaru,\" ungkapnya.

Menurutnya, saat kebutuhan peremajaan atau penambahan armada damkar ini sangat diperlukan untuk menyelamatkan masyarakat, aset-aset dan lainnya dari kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Selama ini, lanjut Saipul, pihaknya hanya memiliki 14 unit armada, dan pembelian terakhir sebanyak 2 unit pada tahun 2008 sehingga sudah berumur 14 tahun, namun sebagian besar armada yang dimiliki merupakan keluaran pada tahun 1996-1997 yang secara tenaga dan fisik sudah tidak bisa maksimal lagi saat beroperasi, apalagi mobil tersebut masih model lama yang belum dilengkapi dengan kecanggihan.

Selain itu, sebanyak 14 armada ini tersebar di setiap kecamatan, dan dalam satu pos itu terdapat hingga 4 armada, dan di markas komando terdapat 5 unit armada. \"Artinya sudah 20 tahunan usia armada kita, tapi syukur alhamdulillah walaupun sudah lama tapi masih layak pakai, karena perawatan kita luar biasa. Disetiap pos damkar itu ada 4 armada, jadi ketika ada kebakaran di daerah paling tidak 4 armada ini langsung meluncur, karena antisipasi ketika ada armada yang macet atau mogok di tengah jalan. Jadi, bisa disusul dengan armada lainnya,\" terang Saipul. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: