Bupati : Ajak Warga Berdoa Agar Terhindar dari Musibah

Bupati : Ajak Warga Berdoa Agar Terhindar dari Musibah

\"RIO-USTADGelar Dzikir dan Tabligh Akbar

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur menggelar acara zikir dan tabligh akbar dan doa bersama dalam rangka akhir tahun 2018 dan menjelang tahun baru 2019. Dalam acara yang di gelar di Masjid Agung Al-kahfi Bintuhan itu dihadiri Bupati Kaur Gusril Pausi S Sos, Kapolres serta kepala OPD, FKPD dilingkungan Pemkab Kaur dan masyarakat setempat

Dalam kesempatan ini, Bupati mengajak warga Kaur untuk selalu ber doa bersama terkait dengan musibah yang menimpa beberapa daerah belakangan ini.  “Mari bersama sama kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana, kiranya diberikan kekuatan dan kesabaran serta yang meninggal dunia dapat diterima disisi allah SWT,” kata Bupati.

Menurutnya, zikir akbar ini untuk merefleksi kembali, bertafakur, melakukan renungan dan berkontemplasi, melihat ke belakang apa yang telah kita lakukan bersama, dan melihat ke depan apa yang akan kita perbuat ditahun 2019 ini. Dengan pergantian tahun ini ia juga mengajak kembali merenung sudah sejauh mana dan seberapa banyak dosa yang kita perbuat dan sudah besar amal kebajikan yang kita laksanakan.

“Kita harus selalu bersyukur agar kita terhindar dari berbagai bencana, dan mari kita tingkatkan lagi diri kita kepada Allah Swt,” harapnya.

Dalam kesempatan itu juga Bupati menegaskan pergantian malam tahun baru tahun ini pihaknya sepakat, termasuk dengan Gubernur dan Bupati Walikota se Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan Dzikir dan Tabligh Akbar. Dikatakan bupati tahun 2018, terlalu banyak musibah yg terjadi dan menimpa di negara indonesia di antaranya gempa lombok, tsunami palu-donggala dan terakhir di kawasan selat sunda belum lagi musibah banjir, tanah longsor, angin puting beliung.

“Selaku bupati kaur saya akan terus berupaya membangun nilai nilai keagamaan, selain memberikan insentif kepada pengurus masjid dan guru ngaji, Alhamdulillah di 2018 ini telah kita bangun rumah tahfidz Al-Quran (RTQ) di Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan. Selain itu juga kita bangun masjid di desa kasuk baru kec tetap yang sebentar lagi sudah dapat digunakan,” ujar Gusril.

Dalam kegiatan itu diawali pembacaan qalam ilahi oleh santri RTQ, sementara Dzikir yg dipandu oleh Ustad Bahrul Mubin, sementara doa ustad Awaludin. Acara dilanjutkan dengan tausyiah tujuh menit, masing masing oleh ustad Ansirwan, Dasuki. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumpulan donasi untuk korban tsunami di kawasan Selat Sunda. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: