Waspadai 9 Tanda Dehidrasi Berat Pada Anak

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dehidrasi adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima, mengganggu keseimbangan elektrolit dan fungsi tubuh yang normal. 

Pada anak-anak, dehidrasi dapat berkembang dengan cepat dan memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda dehidrasi berat pada anak dapat bervariasi, dan pengenalan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Ketika anak mengalami dehidrasi berat, gejala yang muncul seringkali memerlukan tindakan cepat untuk mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit. 

Oleh karena itu. artikel ini akan membahas tanda-tanda yang perlu diwaspadai dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan anak mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut beberapa tanda dehidrasi yang harus diwaspadai pada anak:

BACA JUGA:Membuat Pupuk dari Cangkang Telur, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Jangan Sampai Tak Sadar! Ini Ciri-Ciri Badanmu Bau Tak Sedap

1. Mulut dan Kulit Kering

Anak yang mengalami dehidrasi berat sering kali memiliki mulut dan tenggorokan yang sangat kering. Saliva (air liur) berkurang, dan anak mungkin kesulitan menelan atau berbicara dengan jelas.

Kulit anak mungkin tampak kering, bersisik, atau kehilangan elastisitas. Jika Anda mencubit kulit di lengan atau perut, kulit mungkin tetap dalam posisi tercubit dan tidak kembali ke bentuk semula dengan cepat.

2. Tidak Ada Air Mata

Salah satu tanda dehidrasi berat adalah kurangnya produksi air mata saat anak menangis. Ini adalah indikator penting dari kekurangan cairan yang parah.

3. Pipih atau Membengkak

Fontanelle Cekung: Pada bayi, fontanelle (bagian lembut di tengkorak) mungkin tampak cekung atau tampak lebih rendah dari biasanya. Ini bisa menunjukkan dehidrasi berat.

Pipi atau Area di Sekitar Mata: Pipi anak atau area di sekitar mata mungkin tampak cekung atau lebih dalam dari biasanya.

Sumber: