Diploma dan Sarjana Dominasi Pengangguran
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, tingkat pengangguran lulusan Diploma dan Sarjana paling tinggi dari lulusan jenjang pendidikan lainnya. Tingginya angka pengangguran tersebut disebabkan daya serap industri yang tidak seimbang dengan jumlah lulusan Diploma dan Sarjana di Bengkulu.
\"Berdasarkan data pada Agustus 2018 lalu, kami peroleh tamatan Diploma I/II/III menempatiposisi tertinggi angka penganggurannya mencapai 7,11 persen, disusul tamatan Sarjana sebesar 6,91 persen,\" kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA, kemarin (15/11).
Kendala utama penyebab masih banyaknya tamatan Diploma dan Sarjana yang menganggur adalah industri di Bengkulu yang belum begitu banyak. Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi di Bengkulu agar lebih banyak lulusan Diploma dan Sarjana di Bengkulu terserap sebagai tenaga kerja. \"Di beberapa negara maju, industri usaha tinggi sementara pekerja sedikit sehingga masuk ke dunia industri sangat gampang,\" ujar Dyah.
Ia memaparkan, jumlah Perguruan Tinggi di Bengkulu mencapai puluhan dan hampir setiap tahun menelurkan hampir puluhan ribu Diploma dan Sarjana yang siap bekerja. Agar seluruh tamatan tersebut dapat terserap dengan baik, maka diperlukan pembangunan industri di Bengkulu seperti perhotelan, perkebunan, pengelolaan kelapa sawit, dan pertanian.
\"Jika di Bengkulu banyak industri yang menaungi, maka kami rasa lapangan pekerjaan juga semakin terbuka luas,\" tutupnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT mengaku, Pemerintah Provinsi saat ini terus berusaha agar terwujudnya kawasan industri di Bengkulu. Bahkan beberapa investor sudah mulai ditawarkan berbagai potensi yang ada. Hal ini demi mendukung terserapnya banyak tenaga kerja.\"Kita baru saja meresmikan pabrik pengelolaan CPO menjadi minyak goreng, kalau ini sudah beroperasi sekitar 1.500 orang tenaga kerja akan diserap,\" tutur Nopian.
Tidak hanya itu, Pemprov juga terus menawarkan berbagai potensi investasi, mulai dari sektor perikanan hingga pertanian. Selain itu, perizinan investasi juga semakin dipermudah. Sehingga akan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan yang tersedia nantinya.
\"Kita mudahkan perizinan, kalau mudah nanti investor tertarik investasi ke Bengkulu, sehingga banyak perusahaan dan lapangan pekerjaan tersedia,\" tutupnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: