Pelantikan Bundra Dipercepat
BENGKULU,BE- Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu menyepakati pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Seluma Bundra Jaya menjadi bupati definitif dipercepat.
Kesepakatan diambil setelah menggelar rapat tertutup di ruang gubernur, kemarin, pasca ditetapkannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiga pimpinan DPRD Kabupaten Seluma. Rapat yang dipimpin Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah itu diikuti oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu H Kurnia Utama, S.Sos MSi, juga Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Chanifuddin dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol AJ Benny Mokalu.
Pelantikan dijadwalkan antara tanggal 8-9 Februari 2013, sebelumnya dijadwalkan 13 Februar 2013. \"Pada pripsipnya, Gubernur akan melakukan koordinasi dengan Mendagri, apakah pelantikan bisa diajukan atau tidak. Karena, setiap rencana harus dilaporkan ke Mendagri, dalam mengambil kebijakan terbaik,\" kata Ketua DPRD Provinsi H Kurnia Utama, usai melaksanakan rapat.
Sedangkan Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan pelantikan direncanakan di bawah tanggal 10 Februari. Sebab saat itu ia akan menghadiri Hari Pers Nasional di Manado. \"Apakah tanggal 8, 9, atau 11. karena tanggal 10 saya berangkat (ke Manado), tanggal 11 HPN akan dihadiri presiden. Tapi, Karo Pemerintahan akan konsultasi dulu ke Kemendagri,\" ujarnya.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda Pemprov Drs Hamka Sabri mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan percepatan pelantikan Bupati Seluma ke Kemendagri. Jika semula usulan pelantikan dirancang 13 Februari, setelah melaksanakan koordinasi dengan FKPD pelantikan diajukan 8 Februari 2013. \"Saya sekarang (kemarin) di Jakarta, membawa surat usulan percepatan baru dimasukkan pagi (Kemarin) ke Mendagri,\" kata Hamka.
Selain memasukkan surat usulan pelantikan, Hamka juga mengambil SK penetapan Bundra Jaya sebagai Bupati Seluma sisa periode 2010-2015.
Percepatan pelantikan itu terkait status tiga orang pimpinan DPRD Seluma karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji yang berkaitan dengan Bupati Seluma periode 2009-2014. \"Usulan pelantikan kemungkinan besar, akan diterima. Karena yang akan melantik gubernur, sehingga waktu disiesuaikan dengan dengan jadwal gubernur,\" katanya.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol AJ Benny Mokalu mengatakan jika Seluma dalam keadaan kondusif jelang pelantikan bupati. Pihaknya belum bisa memprediksi jumlah personil yang akan diterjunkan, mengingat belum mendapatkan laporan dari jajarannya. \"Ya sesuai Protap-lah.
Nanti kalau jadwal sudah pasti, baru kita siapkan berapa jumlahnya. Kami yakin kondisi Seluma kondusif dan masyarakat Seluma siap mendukung kegiatan ini,\" katanya.
1000 Undangan Di bagian lain Sekretariat DPRD Seluma mulai mempersiapkan rencana pelantikan Bundra yang dijadwalkan 8 Februari mendatang. Setidaknya akan disiapkan 1000 undangan untuk pelantikan tersebut. Mulai dari kepala daerah di Provinsi Bengkulu dan daerah tetangga. Termasuk mantan Bupati Seluma Murman Effendi juga akan diundang.
“Setwan hanya menyediakan anggaran dana sebesar Rp 150 juta untuk keperluan pelantikan. Dana tersebut hanya dipergunakan untuk pengamanan serta penyewaan sejumlah kebutuhan lainnya,” terang Sekretaris DPRD Seluma H Safrudin Dahlan SH MH.
Terpisah, Sekretaris Daerah Mulkan Tajudin SE MM mengutarakan pihaknya akan mengakomodir berapa pun biaya yang dibutuhkan guna jalannnya pelantikan Bundra, 8 Februari mendatang.\"Kita masih menunggu koordinasi dari Setwan,” terang Mulkan.(333/100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: