Petani Tewas Gantung Diri

Petani Tewas Gantung Diri

NASAL, Bengkulu Ekspress - Matsya (50) warga Desa Air Batang Kecamatan Nasal, hanya bisa menangis histeris, mendapati suaminya, Nuramin (56) yang sudah tewas dengan posisi tergantung di ruang dapur rumahnya. Siang itu Kamis (27/9) sekitar pukul 13.30 WIB, Matsya berniat masuk ke dapur untuk makan siang, namun ia mendapati suaminya yang sudah tergantung dengan posisi leher terikat tali.

Diketahui, Nuramin petani ulet yang juga Imam Masjid Desa Air Batang Kecamatan Nasal itu sekitar pukul 13.00 WIB sempat pamit dengan istrinya ke kebun, kemudian setelah itu korban menuju ke dapur. Beberapa menit kemudian istri korban menyusul ke dapur yang tujuan istri korban tersebut mau makan, kemudian istri korban melihat korban dalam keadaan lehernya sudah terikat tali.

Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH S IK melalui Kapolsek Nasal Iptu Yana R membenarkan adanya insiden dugaan gantung diri ini. Dikatakan Kapolsek, hasil keterangan dari istri korban memang demikian. Istri korban mendapati suaminya terikat tali dan tali itu terikat di kayu tiang dapur yang diperkirakan ketinggian tiang tersebut lebih kurang 1,8 m dan pada saat ditemukan istri korban, korban masih dalam keadaan tergantung.

“Pengakuan istrinya dia langsung membuka tali yang melilit di leher korban, dan untuk masalahnya kita belum tahu,” jelas Kapolsek. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: