18 Warga Terserang DBD

18 Warga Terserang DBD

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pasien Demam Berdarah Dangue (DBD) di wilayah Kabupaten Kaur tahun 2018 ini diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya. Sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat dari awal Januari hingga awal September 2018 ini sudah ada 18 warga setempat yang terserang wabah DBD.

“Berdasarkan laporan masing-masing Puskemas ke kita, jumlah warga terserang DBD sampai dengan September ini 18 orang, dan satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Kaur, Drs M Tabri melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Juli Haryanto S Kep, kemarin (12/9).

Dikatakan Juli, untuk kasus DBD di wilayah Kaur merata di 15 kecamatan. Akan tetapi yang paling banyak berada di Kecamatan Kaur Selatan dan Padang Guci. Guna meminimalkan dan menekan perkembangan kasus DBD, Juli menyebut pihaknya telah membentuk kelompok kerja nasional (Pokjanal) DBD di setiap kecamatan.

“Tugas mereka memantau pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di setiap wilayah, apalagi musim hujan ini rawan terserang DBD,” terangnya.

Lanjutnya, selain itu pihaknya juga menerjunkan tim dengan mobil keliling untuk memberikan penyuluhan terkait gerakan PSN kepada masyarakat langsung. Juga setiap desa atau kelurahan untuk pelaksanaan PSN rutin melalui kerjabakti di wilayah. Juga pihaknya telah berbagai upaya seperti pengasapan tidak mampu menekan wabah DBD, sebab nyamuk penular berkembang biak sangat cepat.“Sekarang juga curah hujan tinggi, tapi jauh hari kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan potensi DBD mewabah,” terangnya.

Ditambahkannya, ia terus mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali gerakam 3 M (menguras, mengubur dan membersihkan) tempat-tempat yang biasa digunakan untuk sarang nyamuk. Juga meminta masyarakat melakukan ikanisasi di air-air menggenang seperti kolam dan penampungan air. Ini dilakukan untuk menghilangkan jentik nyamuk yang berkembang di air menggenang.

“Dengan hidup bersih dan sehat harus terus dikembangkan. Karena biasanya musim seperti ini nyamuk akan berkembang biak dengan baik,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: