Tabrak Lari, Bocah SD Tewas
Nasib tragis menimpa Andres (13), siswa kelas 5 SD, yang tinggal di Perumahan Daerah RT 10 Kelurahan Kandang. Bocah ini juga tewas akibat kecelakan. Ia tewas setelah motor yang ia kendarai bersama Efrajaya (17), diserempet oleh sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya. Bocah ini menjadi korban tabrak lari, karena mobil yang menabraknya kabur.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Re Martadinata, persis didepan kantor Kelurahan Kandang sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. Data terhimpun, usai diserempet, motor yang mereka kendarai terpelanting hingga kurang lebih 10 meter. Lantas bagian belakang motor menabrak pohon yang terletak dipinggir jalan. Efrajaya mengalami luka disekujur tubuhnya.
Sementara Andres dalam keadaan kritis dilarikan ke RSUD M Yunus. Namun, naas bagi Andres, meski sempat mendapatkan perawatan insentif di ruang IGD RSUD M Yunus, ia akhirnya tewas. Lebih miris lagi, saat dinyatakan tewas, tak ada yang mengetahui identitas Andres sehingga jenazahnya sempat diletakkan di ruang mayat di Ruang Kamboja.
\"Korban meninggal dengan sejumlah luka. Visum sudah dilakukan oleh perawat IGD. Tapi sekitar pukul 14.30 WIB, keluarga korban datang dan menjemput jenazah almarhum,\" kata Kepala Ruang Kamboja, Zairin SSos.
Rusli, paman korban yang merawat Andres, membenarkan peristiwa kecelakaan yang menawaskan keponakannya itu. Ia sempat tak mengetahui peristiwa ini karena Efra, anaknya, enggan menceritakan peristiwa yang mereka alami saat itu. \"Saat itu anak saya cuma menangis menjerit-jerit. Setelah agak reda, baru dia menceritakan mengenai peristiwa kecelakaan itu. Setelah kami cek dari tempat kejadian dan mengetahui kalau Andres dibawa ke RSUD M Yunus, kami pun menyusul kesini,\" demikian Rusli.
Rusli menambahkan, ia mendengar kalau peristiwa kecelakaan yang menewaskan Andres terjadi saat almarhum bersama anaknya berniat hendak menjual barang bekas. Saat itu, dengan mengendarai motor Supra X 125, mereka melaju dari arah Simpang Kandis ke Pagar Dewa. \"Waktu didepan Kantor Lurah Kandang, dekat simpang Brimob, mereka diserempet dan jatuh. Belum diketahui identitas pelaku yang menyerempet mereka,\" paparnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban akhirnya dibawa ke kediaman mereka dengan menggunakan ambulan RSUD M Yunus. \"Mereka dititipkan kepada kami. Orang tuannya sendiri ada di Linggau. Semoga mereka tabah dengan musibah ini,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: