HONDA BANNER
BPBD

Pemprov Bengkulu Besuk Korban Penembakan di Rumah Sakit, Gubernur Helmi Sapa Lewat Video Call

Pemprov Bengkulu Besuk Korban Penembakan di Rumah Sakit, Gubernur Helmi Sapa Lewat Video Call

Pengacara Pemprov Bengkulu, Ana Tasia Pase saat membesuk korban penembakan di rumah sakit M Yunus Bengkulu -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui pengacara Pemprov Bengkulu membesuk korban penembakan oleh oknum keamanan PT ABS di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu, Rabu (26/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu sempat melakukan video call yang disambungkan melalui handphone pengacara Pemprov Bengkulu, Ana Tasia Pase.

Dikatakan Helmi, pihaknya akan memberikan bantuan pengobatan serta pendampingan advokasi terhadap korban melalui pengacara yang telah ditunjuk oleh Pemprov Bengkulu.

"Biaya pengobatan Pemprov yang tanggung dan tidak perlu jadi beban keluarga, terpenting fokus pada penyembuhan," kata Helmi dalam video call tersebut.

BACA JUGA:Korban Penembakan Konflik Pino Raya Buyung Masih Kritis di ICU, Keluarga Desak Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Biaya Pengobatan dan Beri Pendampingan Korban Penembakan di Bengkulu Selatan

Helmi juga berpesan agar keluarga dapat bersabar dan berdoa agar diberikan jalan yang terbaik.

"In sya Allah ada penegakan hukum nanti ya melalui pengacara Pemprov kita," tegasnya.

Sementara itu, Ana Tasia Pase mengungkapkan, kondisi korban saat ini sudah semakin membaik. 

Korban Buyung Saripudin (74), petani asal Desa Tungkal I, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan telah menjalani operasi dan tengah menjalani pemulihan.

"Untuk korban sudah membaik dan sudah memberikan respon. Kita doakan segera pulih ya," ucap Ana

Lanjut Ana, setelah ini tim khusus yang diintruksikan oleh Gubernur Bengkulu, akan mendatangi ke Bengkulu Selatan.

Hal ini dilakukan untuk meminta keterangan atas kejadian yang terjadi, yang mana melibatkan warga dalam hal ini petani dan pihak perusahaan sawit itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: