7 dari 22 Paket Proyek Jalan di Bengkulu Hampir Rampung
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso- Foto: Tri Yulianti -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Progres pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan hasil positif.
Dari total 22 paket proyek jalan yang tersebar di 1 kota dan 9 kabupaten, sebanyak 7 paket telah mendekati penyelesaian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyampaikan bahwa paket yang hampir selesai tersebut berada di beberapa wilayah.
"Saat ini yang hampir selesai ada 7 paket dari 22 paket itu. Di Lebong ada dua paket, Bengkulu Tengah satu paket, Seluma satu paket, Bengkulu Utara dua paket, dan Kota Bengkulu satu paket," sebut Tejo.
BACA JUGA:Pidana Kurang dari 5 Tahun Bisa Jalani Hukuman Kerja Sosial, 2026 Akan Diterapkan di Bengkulu
BACA JUGA:Seluma Digitalisasi Sekolah, 230 SD-SMP Terima Panel Interaktif Digital IFP
Sedangkan untuk paket yang masih berjalan, progres pengerjaan berada di kisaran 70 hingga 90 persen.
Tejo mengatakan, mayoritas pekerjaan saat ini fokus pada pengecoran bahu jalan, mengikuti instruksi Gubernur Bengkulu agar bahu jalan tidak lagi menggunakan koral, melainkan cor beton, terutama di bagian jalan yang memiliki tikungan.
Namun, Tejo menyebutkan terdapat sedikit keterlambatan di Kabupaten Kaur lantaran pengiriman material yang terlambat sampai di Kabupaten Kaur.
"Kemungkinan yang akan terlambat itu di Kabupaten Kaur karena terkendala aspal. Kemarin sedang menunggu pengiriman, sehingga progresnya menurun. Mereka sudah mengajukan termin 40–50 persen, dan minggu ini kami akan mengecek langsung ke lapangan," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi Hasan – Mian menjadikan infrastruktur jalan sebagai salah satu program prioritas.
Dinas PUPR ditargetkan untuk memperbaiki kondisi jalan hingga 95 persen mulus dalam tiga tahun ke depan.
Untuk mencapai target tersebut, kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun. Pemerintah telah menetapkan skema penganggaran bertahap:
Tahun ini Rp 620 miliar, tahun depan Rp 1 triliun dan tahun berikutnya ditambah hingga target 95 persen tercapai
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

