HONDA BANNER
BPBD

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemprov Bengkulu Pantau Penyaluran BLT Kesra 2025

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemprov  Bengkulu Pantau Penyaluran BLT Kesra 2025

PJ Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni saat memberikan bantuan secara simbolis -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) tahun 2025, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan peninjauan langsung di lokasi penyaluran BLT Kesra, di Panti Sasana Tresna Werdha Provinsi Bengkulu, Rabu (26/11/2025).

Pj Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni didampingi Kadis Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi turun langsung ke lokasi dan menyapa masyarakat penerima BLT Kesra 2025.

Dikatakan Herwan Antoni, bantuan ini diserahkan pada masyarakat miskin ekstrem yang berada di desil 1 hingga desil 4. 

Kelompok ini adalah lapisan terendah dalam klasifikasi kemiskinan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Desil 1-4 mencakup keluarga dengan pendapatan sangat rendah.

"Hari ini kita meninjau program nasional bagaimana perhatian pemerintah agar program ini tepat sasaran," ujar Herwan.

BACA JUGA:7 dari 22 Paket Proyek Jalan di Bengkulu Hampir Rampung

BACA JUGA:Pidana Kurang dari 5 Tahun Bisa Jalani Hukuman Kerja Sosial, 2026 Akan Diterapkan di Bengkulu

Herwan juga menjelaskan, dipilihnya Panti Sasana Tresna Werdha Provinsi Bengkulu mempermudah akses masyarakat dalam mengambil bantuan BLT Kesra.

Lokasi ini sambungnya hanya dikhususkan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu.

"Agar tidak kejauhan untuk datang ke kantor pos, maka kita siapkan disini," sambungnya.

Sementara itu, Eksekutif Jenderal Manager POSIND Bengkulu, Adrianto menyebutkan bahwa untuk penyaluran ini akan dilakukan selama 2 hari.

Untuk jumlah penerima di Panti Sasana Tresna Werdha ini sebanyak 1.278 penerima. Sedangkan untuk data awal penerimaan se-Provinsi Bengkulu berjumlah 90.899 penerima. 

"Target kita hari selesai, namun jika tidak selesai maka dilakukan dua hari. Untuk hari ini berjalan dengan aman dan lancar," ujar Adrianto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: