Hal ini lantas membuat sejumlah pihak terkejut, termasuk pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Terbukti pada kamis (08/02/018), Sekretaris Diknas Provinsi Bengkulu, M Daud Abdullah, langsung mendatangi SMA Negeri 4 untuk meredam emosi para siswa yang merasa kehilangan teman satu sekolahnya. M Daud pun meminta para siswa tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan, termasuk melakukan tindakan anarkis untuk menyerang pihak sekolah lain.
\"Kita datang kesini untuk mencegah terjadinya tawuran seperti isu yang beredar di media sosial, namun saat kami menyampaikan arahan tadi tampaknya isu tersebut disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena siswa disini tenang-tenang saja,\" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Bengkulu, Deni Asiah berharap, kejadian yang menimpa salah satu siswanya tidak terulang untuk kedua kalinya. Ia pun mengajak seluruh warga sekolah untuk sama-sama mendoakan yang terbaik untuk korban.
\"Kita berharap kejadian ini merupakan kejadian yang pertama dan terakhir kalinya, semoga saja tidak terulang, tadi pagi kita sudah berdoa bersama untuk almarhumah,” terang kepala sekolah.
Sementara itu mendengar isu penyerangan tersebut membuat kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu hari ini diliburkan. (ibe)
Baca Juga Pelajar SMAN 4 Ditemukan Jadi Mayat