Pernyataan ini dikeluarkan Asman Abnur untuk menjaga netralitas para ASN dalam Pilkada mendatang, lantaran di sejumlah daerah banyak calon kepala daerah yang pasangannya berstatus sebagai ASN.
Di bengkulu sendiri, dari 4 bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialinda menjadi satu-satunya bakal calon yang suaminya berstatus sebagai ASN, tepatnya ASN eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.
Menanggapi hal itu Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala BKPP Kota Bengkulu sebelum mengambil tindakan terkait pernyataan dari Menpan RB tersebut. Dan jika nantinya suami dari Patriana Sosialinda diminta untuk cuti, maka yang bersangkutan akan digantikan dengan pelaksana harian.
\"Nanti kita pahami dulu peraturannya gimana, kita koordinasikan juga dengan kepala BKPP, ya kalau memang harus cuti ya kita minta yang bersangkutan cuti. Kalau yang bersangkutan ambil cuti, nanti tugasnya digantikan sementara dengan Plh,\" ujar Budiman Ismaun. (ibe)