Saksi mata yang pertama kali melihat api tersebut, Ari (38) warga setempat, menuturkan api pertama kali muncul dari bagian belakang rumah milik Muryati, yang saat itu dalam keadaan kosong karena Muryati sedang berada di rumah mertuanya di Simpang Kandis.
\"Waktu itu saya curiga ada ada asap, lalu saya keluar dan melihat api sudah membesar dari bagian belakang rumah Muryati,\" ucap Ari kemarin (25/1). Dengan cepatnya api menyebar hingga ke bagian depan rumah, sehingga api ikut merambat ke rumah Idram yang saat itu juga dalam keadaan kosong karena Idram sudah pergi berjualan di pasar Panorama.
\"Saat terjadi kebakaran memang rumah dalam keadaan kosong, karena ibu muryati kabarnya menginap di rumah mertuanya, sedangkan pak Idram lagi di Pasar Panorama sejak pukul 07.00 WIB,\" terang Ari. Sementara Idram dan Muryati ketika mendapat kabar rumahnya terbakar terlihat sangat sock, terutama Idram. Selain menghanguskan rumahnya, mobil Avanza kesayangannya juga ikut terbakar.
\"Ya Allah, alangkah berat cobaan aku kalu ini,\" ucap idram bersama istrinya saat dihampiri para awak media. Sementara Muryati, yang kesehariannya sebagai penjual bubur ayam ini tidak kala histeris ketika menyaksikan rumahnya dilalap si jago merah, ia belum bisa berkata apa-apa kepada para awak media saat ditemui dilokasi kebakaran.
Sementara itu, Kepala PBK, Saiful Afandi mengatakan, untuk saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut tapi dugaan besar hubungan arus pendek listrik. \"Penyebab belum tahu karena apa, nanti biar pihak Kepolisian yang menyelidikinya, yang penting api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,\" tuturnya. Sementara itu, untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena barang milik korban habis terbakar.
\"Kerugian bisa menyentuh total ratusan juta karena bayak barang milik korban yang hangus terbakar tidak sempat dikeluarkan karena rumah dalam kondisi terkunci,\" tutupnya. Berdasarkan pantau BE,Dengan di bantu warga, evakuasi bersama PBK yang saat itu telah berada di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Sekitar satu jam lebih api berhasil di kuasai dan dipadamkan, evakuasi barang-barang yang tersisah dari lalapan si jago merah masih di lakukan dengan di bantu warga dan petugas PBK serta anggota kepolisian yang berada di lokasi. (529)