Bulog Salurkan 1.250 Ton Bansos Rastra

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu resmi menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos), Beras Sejahtera (Rastra) secara gratis kepada 125.096 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Total penyaluran Bansos rastra untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.250,96 ton beras (lihat grafis).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Iskandar ZO, SH, M.Si mengatakan, penyaluran bansos rastra ini dilakukan setiap satu bulan sekali.

\"Bansos rastra ini dibagikan gratis untuk masyarakat,\" terang Iskandar kepada Bengkulu Ekspress, usai melaunching penyaluran bansos rastra di Gudang Bulog Divre Bengkulu, kemarin (19/1).

Penyaluran Bansos Rastra itu harus sesuai dengan jumlah PKM yang ada di Bengkulu. Penentuan PKM itu sendiri digolongkan masyarakat kurang mampu.

Diluar PKM, masyarakat tidak berhak menerima bansos rastra tersebut. Penerima juga sudah sesuai dengan by name by address, sehingga dipastikan bansos ini akan tepat sasaran.

\"Yang mengkoordinir membagikan dari kelurahaan nanti masing-masing RT,\" tambah Iskandar.

Masing-masing PKM akan menerima 10 kilogram beras secara gratis. Berbeda dengan program rastra sebelumnya, masyarakat miskin mendapatkan jatah 15 kilogram dengan cara membeli secara tunai sebesar Rp. 1.600 perkilonya.

Iskandar mengaku, dengan program baru Bansos rastra ini masyarakat akan lebih terbantu.

\"Programnya akan terus berkelanjutan setiap bulannya. Bengkulu sendiri menjadi provinsi paling cepat penyalurannya. Kita targetkan tanggal 25 Januari ini sudah selesai semua penyalurannya,\" papar Iskandar.

Pemberian bansos rastra ini nanti akan dihentikan setelah setiap Kabupaten/Kota siap memberlakukan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemberian BPNT akan diberlakukan bagi KK yang terdaftar sebagai masyarakat miskin.

Dengan program BPNT itu, masing-masing KK akan menerima bantuan sebesar Rp. 110.000/bulan yang disalurkan melalui rekening perbankan. Uang yang diterima melalui bank bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan gula di warung-warung yang telah ditunjuk pemerintah yaitu e-warung.

Menurut Iskandar, untuk Provinsi Bengkulu, yang sudah siap memberlakukan program BPNT ini hanya Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.

\"Untuk kota seharusnya bulan ini, tapi ada kebijakan dari Kemensos untuk memberlakukan program Bansos Rastra. Jadi akan diberlakukan pada bulan berikutnya,\" ujar Iskandar.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Bengkulu, Dedi Sabentra Buyung mengatakan, Bulog siap menyalurkan bansos rastra kepada masyarakat. Tinggal lagi, Dinsos kabupaten untuk mengusulkan kapan penyaluran ini bisa dilakukan.

Saat ini, baru dua dearah yaitu Kota Bengkulu dan Mukomuko yang dilakukan penyaluran tahap pertama.

\"Kita sudah siap salur, tinggal mengatur jadwal penyalurannya sesaui dengan permintaan masing-masing Dinsos di daerah,\" ungkap Dedi.

Ia juga menambahkan, penyaluran bansos rastra ditargetkan selesai sampai akhir Bulan Januari ini. Sebab, untuk bulan Februari sudah masuk untuk pembagiaan kembali. Bulog memastikan, target selesai akhir bulan ini akan mampu untuk dilaksanakan.

\"Sebelum akhir bulan, kita pastikan akan selesai,\" tambahnya.

Untuk pemberian bansos rastra ini, Dedi menegaskan, beras yang disalurkan dengan kualitas baik atau layak makan. Sebelum disalurkan, beras-beras itu juga diuji oleh Dinsos untuk diverifikasi layak atau tidak disalurkan. Sehingga langah itu bisa menjadi pencegahaan dini agar beras yang disalurkan tidak sampai mengecewakan masyarakat.

Dedi mengatakan, meski Bulog menyalurkan bansos rastra untuk program beras medium dipasaran masih akan terpenuhi. Sebab, saat ini Bulog masing memiliki sekitar 6 ribu ton beras.

\"Kita pastikan semua beras kita salurkan itu bagus-bagus. Kalau tidak bagus, silahkan sampaikan. Kami akan ganti segera,\" pungas Dedi. (151/krn)