BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jika tidak ada halang melintang, pagi ini (12/1) sekitar pukul 08.15 WIB, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, akan menggelar mutasi perdana untuk penjabat eselon II. Rencana pelantikan mutasi pejabat itu akan dilakukan di ruang rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu. Data yang diperoleh Bengkulu Ekspress, ada 9 orang pejabat eselon II nonjob yang akan dilantik untuk mengisi jabatan kepala dinas yang masih di jabat oleh Plt Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kepala OPD yang di jabat oleh Plt saat ini ada 7 OPD dan 1 asisten Setdaprov. Masing-masing ialah Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Asisten I Setdaprov. Dari 7 OPD itu, informasi yang diperoleh Bengkulu Ekspress, hanya 5 OPD yang akan diisi dengan pejabat baru. Sementara untuk 2 OPD lagi seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) masih akan di jabat oleh Plt. Namun untuk Asisten I Setdaprov yang saat ini diisi oleh Drs. Hamka Sabri, M.Si, akan langsung didefinitifkan oleh Plt Gubernur. Lalu ada dua pejabat OPD definitif yang berada di OPD Pemprov Bengkulu akan bergeser, untuk diisi pejabat baru yang diambil dari mantan pejabat nonjob. Meski demikian, 9 pejabat nonjob yang akan didifinitifkan itu masih menjadi rahasia publik Pemprov Bengkulu, sebelum dilakukan pelantikan pada pagi hari ini.
\"Ya besok ada mutasi, jam 8 pagi,\" ujar salah satu pejabat Pemprov yang enggan disebutkan namanya kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (11/1)
Sebelumnya Plt Gubernur Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan, mutasi itu digelar dari rekomendasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas hasil job fit yang digelar oleh Pemprov Bengkulu pada tanggal 27 Desember lalu. Ketika rekomendasi itu keluar, maka mutasi akan segera dilakukan.
\"Jika rekomendasi keluar, kita segera lakukan mutasi,\" terang Rohidin.
Dalam job fit yang dilakukan Pemprov Bengkulu itu, telah diikuti oleh semua pejabat nonjob sebanyak 17 orang. Job fit sendiri dilakukan dari hasil rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk mengetahui kelayakan pejabat nonjob itu dalam menerima jabatan. Sebab 17 pejabat itu merasa diperlakukan sepihak atau dinonjobkan pada masa Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Rohidin juga sudah berjanji, jika hasil rekomendasi Mendagri telah keluar untuk pejabat nonjob itu maka langsung dilakukan persiapan mutasi. \"Ya kita persiapkan langsung,\" paparnya.
Sebelumnya, dalam job fit ini sendiri, panitia seleksi nya (Pansel) diketuai langsung oleh Seketaris Daerah (Sekda) Pemprov Bengkulu Nopian Andusti, ST, MM dan sekretaris Pansel sendiri dijabat oleh Massa Siahaan yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pemprov Bengkulu. Sementara untuk 3 anggotanya ialah Rektor Unihaz Bengkulu Dr. Ir. Yulifperius, M.Si dari kalangan akademisi, kemudian dari tokoh masyarakat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Prof Dr. Rohimin M.Ag dan dari mantan PNS Pemprov Bengkulu Ir. Edi Waluyo. Rohidin mengatakan, job fit ini penting untuk dilakukan, sebab dalam mutasi yang dilakukan selama ini menjadi perdebatan atas upaya penjoban secara sepihak. Atas hal itu, KASN merekomendasikan untuk melakukan job fit, untuk mengetahui kelayakan para pejabat nonjob eselon II tersebut.
\"Ketika masih produktif akan ditempatkan posisi jabatan yang dibidanginya,\" pungkas Rohidin. (151)