BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dihari pertama pendaftaran Bakal Calon Walikota yang dibuka oleh KPU Kota Bengkulu, para pengurus Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu masih belum bisa menentukan langkah kedepannya, lantaran hingga saat ini SK dari DPP PAN masih belum turun.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menganggap pengumuman yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ialah hal yang biasa, lantaran sebelumnya ketua umum Hanura juga telah mengeluarkan pernyataan akan mendukung Helmi maju Pilgub Lampung untuk berpasangan dengan Anang Mustofa. Dan Prabowo Subianto pun juga telah mendukung Helmi Hasan- Dedi Wahyudi untuk maju Pilwakot Bengkulu.
\"Tak ada yang spesial dari ucapan SBY, karena Helmi Hasan juga pernah dipasangkan dengan Anang Mustofa untuk maju di Lampung oleh Ketum Hanura, dan Helmi Hasan - Dedi Wahyudi itu juga SK dari Prabowo,\" ucap Dempo Xler.
Dempo juga menambahkan sejauh ini, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai Pilwakot di dalam internal PAN sendiri, kader PAN pun menurutnya masih menginginkan Helmi Hasan maju di Pilwakot Bengkulu bukan di Lampung.
\"Kita belum ada membahas planing lain selain helmi hasan-dedi wahyudi,\" pungkas Dempo Xler.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu, Edison Simbolon tak menampik masih terus menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya, ia pun dengan malu-malu mengakui bahwa sejauh ini masih ada peluang untuk maju dalam Pilwakot Bengkulu, meskipun pendaftaran akan ditutup 10 Januari mendatang.
\"Kita lihat dulu ya, dua hari itu kan waktu yang panjang, nanti pasti ada finalisasi,\" ujar Edison Simbolon.
Seperti isu yang beredar di masyarakat, berbagai opsi pun muncul untuk menggantikan Helmi Hasan Dedi Wahyudi pasca helmi diisukan maju di Pilgub Lampung. Sejumlah pasangan yang disebut-sebut akan maju itu ialah, Syafriandi-Alboy, Sumardi-Dedi Wahyudi, Mardiyanti- Dedi Wahyudi. (ibe)
Tags :
Kategori :