BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Balita berusia 16 bulan didiagnosa menderita penyakit virus Toksoplasma. Balita dengan nama lengkap Ihsan Balita Putra pasangan Bapak Fajri dan Nova Oktarina membutuhkan bantuan Rp 300 juta untuk pembelian ventilator portable. Ihsan sapaan akrab balita itu sulit bernafas dengan normal sehingga dibantu ventilator untuk menjalani pengobatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Orang tua Ihsan, Nova Oktarina mengatakan, anaknya sangat membutuhkan alat bantu pernafasan ventilator, apalagi lagi alat itu salah satu penghambat Ihsan untuk dirujuk ke RSCM Jakarta.
\"Ihsan sebenarnya sudah ingin dirujuk ke Jakarta, akan tetapi karena Ikhsan sulit bernafas harus dengan menggunakan alat bantu ventilator maka untuk pengrujukannya masih tertunda, karena biaya untuk membeli ventilator sangat mahal,\" kata Nova kepada BE kemarin (16/10).Dijelaskan Nova, pihak Rumah Sakit M. Yunus sudah pernah merujuk pasien ke RSCM Jakarta, namun karena Ihsan saat ini bernafas dibantu dengan ventilator hal itu sangat beresiko bagi Ihsan ketika didalam perjalanan. \"Biaya perawatan Ihsan ditanggung BPJS, sedangkan untuk dibawa ke RSCM dibutuhkan ventilator portable yang harganya mencapai 300 juta\" jelas Nova. Terserang Virus Toksoplasma berusia 16 bulan, semenjak menderita virus Toksoplasma pada usia 14 hari dan telah berobat sampai ke RSCM Jakarta selama 141 hari dan saat ini kembali dirawat di Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu di ruang PICU Edelweis khusus anak. “Ihsan sekarang sudah berusia 16 bulan, dan pertama menderita sakit sekitar umur 14 hari, dan kami sekeluarga sudah mengupayakan pengobatan Ikhsan sampai ke RSCM Jakarta, karena itu merupakan masa terlama untuk perawatan di RSCM hingga karena keterbatasan biaya dan lainnya kami memutuskan untuk pulang,\" ucapnya. Ia mengatakan, saat ini kondisi bayinya tersebut memang dalam keadaan baik-baik saja atau stabil namun untuk biaya pembelian alat ventilator portable memang belum bisa karena keterbatasan biaya. \"Sekarang kita serahkan semuanya kepada Allah SWT, kita sebagai orang tua hanya bisa berusaha dan berdoa agar Ihsan bisa sembuh dan sehat lagi dan semoga ada yang membantu dalam kesembuhan putra kami ini nantinya,\" tuturnya. Sementara itu, ia menjelaskan, untuk dokter yang menangani ihsan banyak, ada sekitar 4 sampai 5 dokter yang semuanya dokter spesial dalam, sehingga penanganan khusus dari dokter sangat perlu seperti yang dilakukan rumah sakit M Yunus sekarang ini. \"Saya juga banyak tidak tahu siapa saja dokternya, tetapi banyak dokter yang menangani Ihsan sekarang ini dan semuanya sangat membantu dalam kesembuhan ihsan,\" pungkasnya. (529)
Kategori :