BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejumlah objek wisata di Bengkulu, mulai dari hari pertama hingga hari ketiga Lebaran diserbu pengunjung, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Yudi Satria DA SE MM mengatakan, selama lebaran banyak wisatawan lokal mengunjungi sejumlah lokasi objek wisata di Bengkulu, bahkan sejak pagi beberapa objek wisata sudah ramai didatangi masyarakat untuk menikmati libur lebaran.
Sebagian besar warga yang datang ke sejumlah tempat objek wisata di Bengkulu, pada kedua lebaran berasal dari luar daerah, seperti Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Seluma, dan daerah lainnya di Bengkulu.
\"Bahkan, warga dari wilayah tetangga seperti Lubuklinggau, Lahat, Pagar Alam, dan beberapa daerah lainnya di Sumsel juga ramai datang ke Bengkulu untuk mengunjungi sejumlah objek wisata menarik di daerah ini,\" ungkap Yudi kemarin (28/6).
Dijelaskan Yudi, selama Lebaran tahun ini, tempat-tempat objek wisata di Bengkulu yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti Pantai Panjang, Pantai Jakat, Pantai Teluk Sepang, Pantai Sungai Suci, Danau Dendam Tak Sudah, Benteng Marlborough, dan beberapa lokasi rekreasi menarik lainnya di daerah ini. \"Jumlah pengunjung yang memadati objek wisata di Bengkulu diperkirakan mencapai puluhan ribu pengunjung,\" jelas Yudi.
Yudi menambahkan, berdasarkan data kunjungan wisatawan lokal selama lebaran pada tahun 2016 tahun lalu jumlah kunjungan di Bengkulu mencapai kurang lebih 15.000 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2017 ini.
\"Data dari kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Benteng Marlborough saja, H+2 lebaran sudah mencapai 1.500 orang, belum ditambah para pengunjung ke beberapa objek wisata lainnya,\" tambah Yudi.
Yudi menuturkan, pada hari pertama setelah Lebaran diperkirakan jumlah warga yang mengunjung sejumlah lokasi objek wisata yang ada di Kota Bengkulu, sekitar 7.000 orang lebih. Pengunjung terbanyak di Pantai Panjang dan Pantai Jakat sekitar 4.000 orang.
\"Hal tersebut menyebabkan Pantai Panjang dan Pantai Jakat, pada hari pertama setelah Lebaran benar-benar ramai dibanding hari biasanya,\" tutur Yudi.
Dijelaskan Yudi, mayoritas pengunjung yang datang ke Pantai Panjang dan Pantai Jakat berasal dari luar Kota Bengkulu. Kebanyakan pengunjung banyak dari luar kota Bengkulu yaitu warga dari beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu.
\"Pada hari ketiga setelah Lebaran diperkirakan pengunjung akan lebih ramai lagi, karena warga dari luar kota datang ke Bengkulu, akan lebih banyak lagi dari hari sebelumnya,\" imbuh Yudi.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bengkulu Agolo Suparto SSos mengimbau warga yang mengunjung Pantai Panjang dan Pantai Teluk Sepang, agar tidak mandi atau berenang di pantai tersebut, karena khawatir akan terseret ombak besar.
\"Jika ingin mandi atau berenang dipantai cari tempat yang aman dan ombaknya tidak besar, seperti di Pantai Jakat. Di pantai ini aman untuk bermain mandi karena ombaknya kecil,\" ujar Agolo. Ditambahkan Agolo, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama libur lebaran pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah anggota polisi di kawasan objek wisata yang ada di Bengkulu dimana pihak kepolisian memberlakukan jalur satu arah sehingga dapat mengatasi kemacetan.
\"Kami bekerjasama dengan Polres Bengkulu untuk mengantisipasi kemacetan arus kendaraan di lokasi objek wisata di Bengkulu,\" tambah Agolo.
Sementara itu, Kepala BPBD Bengkulu Dr Sumarno MPd mengatakan, pihaknya telah menyiagakan beberapa anggotanya untuk bersiaga di Pantai Panjang dan tempat wisata lainnya yang ada di Kota Bengkulu.
\"Demikian pula berbagai peralatan untuk mengevakusi korban, di antaranya perahu karet dan alat lainnya. Hal ini dilakukan bila ada pengunjung yang hilang terseret ombak besar langsung dilakukan pencarian,\" pungkasnya.(999)