Sudah Lama Berharap ke Tanah Suci, Terkejut Ketika Ditelepon Wagub

Kamis 22-06-2017,12:14 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Katana Sumardi Setiawan, Marbot Pemenang umroh Gratis Persembahan Luwak White

Pengabdian dan kesabaran Katana Sumardi Setiawan, secara tulus dan ikhlas selama 14 tahun ini untuk menjaga masjid berbuah manis. Dia berhasil memenangkan hadiah umroh persembahan Luwak White Koffie bekerjsama dengan Harian Bengkulu Ekspress yang diundi oleh Wagub Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah, kemarin (21/6).

Rewa Yoke D - Kota Bengkulu

Katana Sumardi Setiawan, Pria kelahiran Kebumen Jawa Tengah 21 Oktober 1977 ini, kesehariannya sebagai seorang penjaga masjid (marbot). Meskipun sudah 14 tahun menekuni pekerjaan sebagai marbot, tidak membuat Sumardi merasa bosan atau jenuh. Ia melakukannya dengan ikhlas.

Setelah 14 tahun mengurus rumah Allah, Sumardi menjadi salah satu marbot yang beruntung bisa berangkat umroh gratis dari hasil pengundian Luwak White Koffie yang dilakukan di Graha Pena Harian Bengkulu Ekspress pukul 13.00 WIB oleh Wakil Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah MMA, kemarin (21/6).

\"Saya sempat kaget dan tidak percaya saat Wakil Gubernur Bengkulu menghubungi saya dan mengatakan kalau saya berhasil menang umroh ke Tanah Suci,\" ujar Sumardi kemarin (21/6)

Pria yang sudah memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang masih duduk di bangku TK dan SMP ini menghabiskan kesehariannya dengan merawat masjid Masjid Umar Bin Khattab di Jalan Camar Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu di bangunan yang hanya memiliki luas 6×4 m2. \"Saya sudah 14 tahun lebih menjadi penjaga masjid ini, semuanya sudah seperti menjadi bagian dari hidup saya,\" ungkap Sumardi.

Bermodalkan uang Rp 25 ribu rupiah untuk membeli kopi Luwak White Koffie dan berbekal 10 kupon undian, Sumardi mencoba peruntungannya untuk memenangkan hadiah umroh. Siapa sangka, Allah akhirnya merestui niat baiknya.

\"Saya hanya punya 10 kupon dan saya masukkan ke kotak undian, saya hanya berdoa semoga niat saya untuk umroh bisa terwujud. Alhamdulillah ini rejeki saya,\" tutur Sumardi dengan mata berkaca.

Diakui Sumardi, niat berangkat ke Tanah Suci memang sudah ada sejak dulu. Namun, biaya yang cukup besar menjadi kendala baginya dan keluarga mengingat dirinya berasal dari keluarga yang sederhana.

\"Niat saya dari dulu sudah sangat kuat ingin berangkat ke tanah suci, namun kami tidak sanggup menanggung biayanya, alhamdulillah saya sudah diberi rejeki dari Tuhan,\" tutur Sumardi. Walaupun diri Sumardi hanyalah seorang tamatan Sekolah Dasar (SD) dengan penghasilan yang hanya sekitar Rp 1,5 juta perbulan dari hasil menjaga Masjid dan Kantor Lurah Cempaka Permai, cukup untuk menghidupi keluarganya.

\"Selama ini saya tak berhenti berdoa ingin ke tanah suci bagimanapun caranya saya mohon sama Allah, memang Allah maha besar, dan alhamdulillah saya bisa berangkat umroh dengan gratis melalui Luwak White Koffie. Saya mengucapkan banyak terima kasih,\" sambung Sumardi.

Sumardi mengaku, selama Ramadan ini biasa saja sama seperti bulan Ramadan sebelumnya, Sumardi hanya selalu tadarus Al Qur\'an dan khatam sebanyak 2 kali. \"Semua saya lakukan ikhlas karena Allah. Alhamdullah, Alhamdulillah, Allah memberi saya rezeki yang tidak terduga,\" ujar Sumardi tak henti-hentinya bersyukur.

Dia mengakui sebelumnya tidak mendapatkan tanda-tanda apapun, kesehariannya biasa saja. Namun ia hanya tak percaya bahwa namanya menjadi yang beruntung untuk pergi ke Tanah Suci menunaikan umroh.

\"Saya sampai saat ini tidak percaya bahwa saya cukup beruntung untuk bisa segera berangkat umroh,\" tambah Sumardi.

Terakhir Sumardi mengaku, hal ini akan menjadi pelajaran berharga baginya bahwa semua keikhlasan akan berakhir manis, semua doa tidak ada yang berakhir sia-sia, semua niat baik juga akan berakhir baik. \"Alhamdulillah, rezeki ini bisa menjadi cambuk bagi saya untuk lebih taat beribadah dan bertawakal kepada Allah karena sungguh niat baik Insya Allah akan dijabah oleh Allah,\" tutupnya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait