HONDA BANNER
BPBD

Kopi Kepahiang Tembus Pasar Internasional, Dikontrak 250 Ton per Tahun Senilai 1 Juta Dolar AS

Kopi Kepahiang Tembus Pasar Internasional, Dikontrak 250 Ton per Tahun Senilai 1 Juta Dolar AS

Kenan Juliansyah pengelola Sahid Coffee Indonesia,-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Kepahiang. Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kopi asal daerah tersebut berhasil menembus pasar internasional dengan memperoleh permintaan ekspor biji kopi ke Mesir senilai 1 juta dolar Amerika Serikat atau setara 250 ton per tahun.

Kesepakatan ekspor ini diperoleh saat pameran dagang yang digelar di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut menjadi bukti bahwa produk kopi Bengkulu semakin diminati di pasar global.

"UMKM kopi asal Kepahiang ini akan mulai mengekspor biji kopi ke Mesir pada tahun 2026, dengan nilai kontrak mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar 250 ton per tahun,” kata Wahyu

BACA JUGA: Dianggarkan Rp504 M, Bengkulu Dapat Jatah 2 Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Lahan 5 Hektare di Pekan Sabtu Kota Bengkulu Akan Dibangun RS Kemenkes Tipe A

Menurutnya, capaian ini menjadi momentum penting dalam memperkuat potensi ekspor Bengkulu, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan. 

Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM dan kesejahteraan petani kopi lokal.

Sementara itu, Kenan Juliansyah yang berasal dari PT Sahid Coffee Indonesia, Kepahiang, mengatakan bahwa ekspor yang dilakukan perusahannya ada pada biji kopi.

Ia merasa senang dan bangga, kopi dari Bengkulu bisa tembus pasar internasional serta telah di kontrak selama 1 tahun untuk pemenuhan biji kopi di Mesir.

"Untuk skala kontrak per tahun dan akan meningkat setiap tahunnya jika kopi yang kita berikan bagus," ujar Kenan.

Ia juga menjelaskan, untuk biji kopi sendiri berasal dari kebun kopi milik PT Sahid Coffe Indonesia serta memberdayakan kelompok petani kopi yang ada di daerah tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: