Anies-Sandi Mulai PDKT, Demokrat Jual Mahal

Kamis 16-02-2017,08:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

jpnn.com - Kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno bergerak cepat mencari tambahan dukungan pascadiumumkannya hasil hitung cepat putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Mereka langsung mendekati partai pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang hampir dipastikan tak lolos ke putaran kedua.

Hal itu diketahui dari pengakuan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli. Pria yang akrab disapa Bang Nara itu mengaku sudah dihubungi Tim Anies-Sandi untuk menjajaki koalisi.

\"Iya. Artinya komunikasi kita buka kan tadi,\" ujar Nara di Posko Pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) malam.

Meski mengaku sudah mendapat tawaran penjajakan berkoalisi, Nachrowi menyebut pihaknya belum bertemu dengan kubu Anies.

PD juga mengaku belum memberi keputusan akan berlabuh ke pasangan calon mana setelah Agus tersingkir dari pilkada.

\"Belum. Cuma tadi kita artinya apa sih kira-kira visi misinya sejalan nggak sih,\" ujar pria yang akrab disapa Nara itu.

Demokrat mengaku akan melakukan evaluasi dan pembicaraan terlebih dahulu mengenai pilihan mereka ke depan.

Nara menyebut peluang berkoalisi dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat atau koalisi dengan Anies-Sandiaga, masih sama.

\"Itu yang belum terbicarakan, kita masih akan melakukan komunikasi politik dulu, kan kalau kita berkoalisi dari salah satu dari dua pasang calon ini, itu kan juga harus lengkap. Yang penting visi misinya itu harus sejalan,\" paparnya.

Namun belum ada komunikasi mengenai penjajakan koalisi untuk putaran kedua dari tim Ahok-Djarot \"Sejauh ini belum. Baru pasangan nomor tiga,\" jawab Nara.

Dalam menentukan arah koalisi ke depan, Nachrowi mengaku perlu membicarakan juga bersama 3 partai lain pengusung Agus. Tiga partai tersebut adalah PKB, PAN, dan PPP.

\"Kita lihat lagi visi misinya kalau memang sejalan. Dua-duanya kita pelajari. Kami kan nggak sendiri, kami kan tiga partai,\" kata Nara.

Soal kemungkinan Demokrat tidak mendukung dua pasangan calon yang maju ke putaran kedua, Nara menjawab diplomatis.

\"Jangan berandai-andai, tapi kedua-keduanya visi misinya kita pelajari,\" tuturnya. (prs/rmol)

Tags :
Kategori :

Terkait