MUKOMUKO,BE – Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dinsos Nakertrans) HM Badri Rusli SH meminta masyarakat tidak mudah mempercayai jika ada oknum-oknum yang menjanjikan lahan transmigrasi transmigrasi baru. Pasalnya hingga saat ini belum ada program transmigrasi akibat keterbatasan lahan. \"Jangan mudah percaya dengan bujuk rayu yang mengatasnamakan transmigrasi,\" kata Badri.
Saat ini warga transmigrasi yang menjadi binaan pemda berjumlah sebanyak 200 KK yang berlokasi di Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman, selebihnya tidak ada lagi transmigrasi. Begitupun jika program transmigrasi, warga yang ikut program itu tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan untuk penempatannya dibiayai pemerintah. \"Silakan koordinasi dengan kita supaya tidak menjadi korban berikutnya dalam kasus penipuan dimana salah seorang pelaku penipuan tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian,\" jelasnya.
Sementara itu mengenai persoalan ada oknum pegawai Disnakertransos yang terlibat kasus jual beli lahan atas nama Arifin Marpaung, dibantah oleh Badri. \"di dinas saya tidak ada nama Arifin Marpaung sebagai PNS di bidang transmigrasi. Oknum tersebut hanya mengada-ngada saja untuk melancarkan aksinya meraup keuntungan pribadi,\" terang Badri. (900)