KEPAHIANG, BE– Buah hati Suwandi (21) dan Ruli Utami (21) warga Desa Babak Bogor Kecamatan Kabawetan membutuhkan uluran tangan para darmawan. Deo Rafa Anggara (4) sejak usia satu bulan sejak mengidap penyakit hernia atau turun berok.
Hernia adalah penyakit yang diakibatkan dari turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot pada perut. Orang tua korban mengetahui adanya tanda-tanda anaknya mengidap penyakit sejak usia satu bulan, ada tanda-tanda kelaingan dikemaluan buah hatinya. Saat ini Deo duduk dibangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Listiani (36) bibik Deo menuturkan orangtua Deo sudah pernah melakukan konsultasi ke dokter terkait penyakit yang diderita anaknya.
Jawaban dokter saat itu, Deo harus menjalani operasi, tetapi orang tua korban mengalami kendala terhadap biaya penyembuhan anaknya, sehingga operasi yang disarankan dokter belum dapat dilaksanakan. Ortu korban yang seharinya berkerja serabutan tak memiliki cukup dana menjalani perawatan medis, hingga anaknya hanya dirawat dirumah dengan penanganan seadanya.
\"Deo juga belum memiliki BPJS, beberapa waktu lalu sudah didaftarkan tetapi hingga sekarang belum ada kejelasan,\" ujarnya.
Ditambahkan Listiani, hernia yang dialami Deo cukup menyiksa anak tunggal Suwandi dan Ruli. Pasalnya saat kelelahaan usai bermain, penyakitnya semakin bertambah bengkak dan meskipun Deo belum berkata sakit, namun dari raut wajahnya dia seakan merintih menahan sakit tersebut.
\"Kami mengharapkan adanya bantuan dana untuk melakukan pengobatan terhadap keponakan kami,\" ungkapnya.
Mendapati laporan akan kondisi Deo, membuat Anggota DPRD Kepahiang, Edwar Samsi, S.IP, MM tergugah, kemarin dia mendatangi kediaman Deo. Edwar Samsi mengaku akan berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan terhadap Deo.
\"Harus diurus dulu kartu BPJSnya, nanti tentu akan kita berikan bantuan semaksimal,” tegas Edwar. (320)