BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ribuan peserta Senam Masal dalam rangka kegiatan revolusi mental stop kekerasan pada perempuan dan anak, hari ini (18/03/2016) memadati halaman View Tower Kota Bengkulu, dan mampu memecahkan rekor Muri kategori senam masal terbanyak. Penghargaan Muri tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Dalam Sambutannya Wakil Gubernur, mengucapkan selamat ulang tahun kepada pemerintah kota Bengkulu yang tahun ini genap berusia 297 tahun.
\"Semoga kedepan kehidupan seluruh masyarakat kota Bengkulu akan semakin lebih baik dan semakin menuju kesejahteraan,\" harapnya. pada kesempatan melalui kegiatan senam massal revolusi mental stop kekerasan pada perempuan dan anak yang dilaksanakan hari ini, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat provinsi Bengkulu, agar bersama-sama satukan tekad untuk membangun komitmen yang kuat didalam pikiran dan hati untuk katakan stop kekerasan pada perempuan dan anak, stop penggunaan dan peredaran narkoba dan stop semua bentuk tindakan korupsi yang ada di Bengkulu.
\"Saya sangat berharap terutama kepada generasi muda untuk sama-sama membangun kota Bengkulu agar terbebas dari ketiga hal yang saya sampaikan tadi, \" ujar mantan wakil Bupati Bengkulu Selatan ini. Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu, Ir. Patriana Sosialinda, juga meminta agar sama-sama bergandengan tangan untuk meningkatkan spirit kebersamaan melakukan revolusi mental dalam momen yang baik ini. \" Spirit inilah yang memang harus kita angkat, kalau kita semua ingin menjadi bangsa yang sukses dan bangsa yang menjadi teladan bagi kota-kota maupun negara yang lain, tentu yang paling utama harus kita lakukan adalah kita harus merubah mental, cara pandang, spritual, kemandirian dan kemampuan lainnya, sehingga saya yakin kita akan menjadi bangsa yang sukses, bermartabat dan mandiri,\"
Wawali menambahkan, jika seluruh masyarakat kota Bengkulu pikiran, pandangan, mental spritualnya sudah baik, maka komitmen itulah yang harusnya nantinya dapat dijaga. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memulai melakukan dari hal-hal yang kecil dari diri sendiri.
\"Hal kecil inilah yang akan ditularkan kesemua sektor internal maupun eksternal dengan melibatkan semua komponen dari semua sektor diantaranya politisi, pemerintah, tokoh masyarakat pemuda, perempuan dan lain sebagainya,\".
Sejauh ini pemerintah kota sebelumnya juga telah menjalankan beberapa program revolusi mental yang sudah disarankan langsung oleh Presiden, diantaranya melalui salah satu program yang dibuat pemerintah kota Bengkulu yaitu program Bengkulu bersih, dan beberapa revolusi mental lainnya yang tujuannya agar Bengkulu menjadi lebih baik.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M. Ghufron, mengatakan bahwa, Provinsi Bengkulu saat ini sedang mengalami darurat narkoba. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Bengkulu untuk bersatu padu dalam mengatasi masalah yang merusak generasi muda tersebut. Ditambahkannya, lebih lanjut, terlebih saat ini, sindikat narkoba dengan sangat mudah dapat mengendalikan peredarannya kepada pemakai termasuk melalui lembaga pemasyarakatan (Lapas). Pada kesempatan ini dirinya mengajak mengetuk hati nurani seluruh masyarakat atau keluarga dimana pun berada, agar mengajak para korban yang terindikasi mengkonsumsi narkoba untuk mengikuti pemulihan dan penyelamatan melalui program rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan institusi penerima wajib lapor dengan biaya Gratis yang telah disediakan pemerintah.
\"Mari kita sama-sama perangi narkoba dan katakan say no to drugs, sehingga kita dapat menciptakan kehidupan yang harmoni, sehat, bersih,\" Ajaknya. (adv/one)