Ungkap Mayat Bayi di Irigasi Polisi Data Wanita Hamil

Rabu 10-02-2016,08:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Dalam mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan di irigasi Desa Rimbo Recap Senin (8/2), Jajaran Polres Rejang Lebong akan melakukan pendataan wanita hamil di empat kecamatan yang ada di kawasan Kota Curup. \"Empat kecamatan yang ibu hamilnya akan kita periksa adalah Kecamatan Curup Selatan, Kecamatan Curup, Kecamatan Curup Tengah dan Kecamatan Curup Utara,\" ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK. Selain mendata ibu hamil, Chusnul juga menegaskan pihaknya akan meminta keterangan atau pendataan terhadap bidan yang ada di kecamatan tersebut. Selain untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi malang tersebut, Chusnul juga mengaku bahwa pengungkapan kasus tersebut sudah menjadi skala prioritas pihaknya. Berdasarkan analisis sementara yang lakukan polisi, bayi tersebut sengaja dibuang pelaku dengan cara dihanyutkan. Dari olah TKP, aliran air yang ada di irigasi tersebut mengalir dari arah jalan raya utama yaitu wilayah Kelurahan Air Putih Baru dan Air Putih Lama. Sedangkan, induk air berasal dari kawasan Air Merah Pasar Hewan Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. \"Jadi tidak menutup kemungkinan bayi itu dihanyutkan dari kawasan tersebut dan menyangkut di irigasi Desa Rimbo Recap akibat endapan sampah,\" ujar Chusnul. Bayi tersebut diduga kuat kelahirannya tidak diingkan ibu serta ayahnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah. Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, pasca ditemukan, oleh Dinas Sosial Rejang Lebong bayi tersebut diberi nama Muhamad Sobri bin Adam. Selain itu jasad bayi tersebut dimakamkan di PTU Rimbo Recap sekitar pukul 10.00 WIB. \"Secara atura jenazah boleh kita makamkan setelah 3 X 24 dari ditemukan tanpa identitas. Namun karena jasad bayi ini sudah mengeluarkan aroma tidak sedap sehingga kita langsung berinisiatif untuk memakamkannya,\" jelas Kepala Ruangan Pemulasaran jenazah RSUD Curup, Tokhirum SKM. Sebelum dimakamkan, jenazah sang bayi malang dimandikan oleh petugas dari Dinsosnakertrans, RSUD Curup dan Polres Rejang Lebongdiruang pemulasaran RSUD Curup. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, warga Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Ssenin (8/2), sekitar pukul 07.00 WIB mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat bayi berjenis kelami laki–laki di sebuah aliran irigasi kawasan persawahan Desa Rimbo Recap. Pertama kali, bayi ditemukan dalam kondisi melintang tersangkut tumpukan sampah yang ada di dalam aliran irigasi. Diduga kuat, bayi dengan berat badan 208 Ons, panjang 33 Centimeter dan berusia 7 bulan kandungan ini telah meninggal dunia sejak 2 hari yang lalu. Ini terlihat dari sebagian tubuhnya yang telah berlubang dan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Bayi akhirnya di evakuasi ke ruang Pamulasaran RSUD Curup untuk di identifikasi. Mayat bayi ini pertama kali dalam kondisi telanjang tanpa sehelai kait pembalut. Bayi pertama kali ditemukan oleh Yan (28), Warga setempat saat hendak berangkat ke sawah miliknya. Dari hasil pemeriksaan Tim medis dan unit Identifikasi Polres RL, mayat bayi ini diduga dibuang saat baru lahir dalam usia kandungan 7 bulan. Bayi sengaja dibuang ke dalam irigasi yang akhirnya hanyut dan tersangkut sampah di irigasi tempat ditemukan. Bayi ini diperkirakan sudah meninggal sejak 2 hari yang lalu.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait