Seluruh anggota keluarganya pun menggunakan baju bermotif yang sama. \"Setiap tahun seragam. Ini kan setahun sekali,\" katanya menuturkan. Sebelum menggelar open house, Syahrini sempat nampak di Kebun Raya. Hanya saja dia tak ikut Salat Ied karena sedang berhalangan. Pulang ke rumah, ia dan anggota keluarga lain langsung sungkeman. \"Suasananya sakral banget. Semalam juga sudah saling bermaafan sih, sudah sungkem sama Mama,\" tuturnya. Kata Syahrini, kebiasaan itu sudah diterapkan oleh sang ayah sejak sebelum meninggal. Itu masih diterapkan hingga kini. Setelah saling bermaafan, Syahrini langsung menyantap sajian khas Lebaran yang tersedia di meja. Bertemu para keponakan, ia pun tak lupa membagikan angpau kepada masing-masing kepala. Baru menjelang sore, usai salat Ashar di rumah, ia berziarah ke makam sang ayah. Tidak ada yang berbeda dalam Lebaran tahun ini bagi Syahrini, kecuali perut sang adik yang makin membuncit. Aisyahrani memang sedang hamil tua.
Kata Syahrini, adiknya diprediksi akan melahirkan dalam waktu dekat. \"Tanggal 16 ke atas, makanya deg-degan nunggu Rani mau lahiran. Saya takut sekali,\" ujarnya. (rp1)