\"Saya mengantre sejak pukul 10.00 WIB, pagi hingga pukul 15.00 sore ini, belum mendapatkan solar,\" ujar sopir truk, Medi, kepada BE, di SPBU Rawa Makmur, kemarin. Menurutnya, kekosongan solar ini berdampak mengurangi penghasilan para sopir truk. Sebab, dengan tidak ada solar, maka tidak bisa menarik angkutan. Dengan demikian, juga berdampak terhadap pemasukan para sopir truk ini. \"Dengan kekosongan solar ini, maka penghasilan kami berkurang pak,\" terangnya. Sementara itu, salah satu petugas SPBU Rawa Makmur, Rita membenarkan jika terjadi kekosongan stok solar. Hal itu, lantaran keterlambatan pengiriman dari PT Pertamnia. Jika pengiriman solar tepat waktu, maka tidak akan menimbulkan antrean panjang yang dapat mengganggu arus lalulintas di sekitar SPBU tersebut. \"Ya, solar lagi kosong pak,\" terangnya. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi antrean panjang kendaraan truk ini, pihak telah menghubungi pihak PT Pertamina untuk melakukan pengiriman solar secepatnya. Karena, jika lama pendistribusian ke SPBU, maka tidak menutup kemungkinan antrean kendaraan semakin panjang saja. Hanya saja, untuk kendala keterlambatan pendistribusian, pihak SPBU tidak mengetahui secara pasti. \"Biasa pagi hari, pasokan solar sudah dikirim, namun hari ini terlambat,\" pungkasnya. (111)
Distribusi Telat, Antrean Panjang
Selasa 17-02-2015,10:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :