NAMA Diana Pungky pernah sangat dikenal lewat perannya di sinetron Jinny Oh Jinny pada era 1990-an. Namun pasca menikah, dia mulai jarang terlihat di layar kaca, bahkan benar-benar meninggalkan dunia yang pernah membesarkan namanya itu.
Ternyata, Diana asyik tenggelam dalam dunia bisnis kecantikan. Dia mengaku bisnisnya itu memiliki peluang sebagai investasi masa depan, ketimbang menjadi artis.
\"Enggak ada waktunya. Nanti pekerjaan (usaha perawatan) ini terlantar. Jadi aku putuskan saja enggak main lagi di dunia entertaiment,\" ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurutnya, bisnis yang dijalani sudah berkembang, sehingga tidak bisa dianggap sebagai \"sambilan\".
\"Bisnis ini bukan hanya sekedar hiburan, tapi investasi,\" tandasnya.
Tak heran, perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1974 itu lebih memilih bisnis perawatan kecantikan ketimbang tetap berkarir di dunia hiburan yang sewaktu-waktu bisa saja berhenti, karena faktor usia dan kesehatan. Sebab, syuting stripping, selain bisa menyita waktu, juga menguras stamina.
\"Kalau tua masak kita harus di depan kamera, kan ada masanya. Karena sekarang sudah lewat, ya biarin yang muda-muda berkarya,\" kata wanita yang sempat banting setir sebagai produser sejumlah sinetron, salah satunya sinteron striping berjudul Aku Ingin Disayang itu.
Lama berkecimpung di dunia bisnis, diakui Diana membuat insting bisnisnya kian jeli. Dia memilih bisnis yang tidak jauh dari dunia keartisan, atau paling tidak sebagian kliennya dari kalangan artis.
Dia mengaku menginvestasikan modal yang tidak sedikit untuk bisnis-bisnisnya itu. Selain bisnis kecantikan, wanita berdarah Timur Tengah itu juga memiliki bisnis penerbitan majalah kecantikan.
\"Kebetulan saya punya majalah saya sendiri ya. Jadi kalau ada bikin iklan saya juga ikut proses pembuatannya walaupun saya bukan modelnya,\" jelasnya.
Dia juga masih berkomunikasi dengan artis-artis seusianya dan coba bergaul dengan artis-artis baru. Intinya, untuk mengajak wanita selalu tampil cantik.
\"Semua wanita cantik tapi terkadang suka malas melakukan perawatan. Padahal perawatan itu penting, nah dari media itu aku bisa berbagi juga, untuk terapinya bisa dengan produk kecantikan aku,\" pungkasnya. (ash/indopos)