Ratusan Siswa SMK Terancam Tak SNMPTN

Senin 03-02-2014,19:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Masa akreditasi sekolah yang telah habis, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),  membuat sekolah tak bisa melakukan penginputan data akreditasi pada PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).  Akibatnya ratusan pelajar SMK di Kota Bengkulu tak bisa mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini. \"Rata-rata SMK mengeluh ke Dinas Dikbud karena tidak bisa mendaftarkan SNMPTN bagi siswanya. Karena harus melampirkan akreditasi jurusan,\" ujar Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Ir Matriani Amran MPd pada BE kemarin. Dikatakannya, pengisian PDSS mencantumkan 8 kriteria, syarat agar siswa dapat ikut SNMPTN. Dari delapan kriteria itu salah satunya termasuk akreditasi jurusan, tanpa nilai akreditasi maka PDSS tidak bisa dilakukan. \"Kalau dulu ada. 9 kriteria yang harus diisi, saat ini ada 8 kriteria. Nah jika tidak diisi maka syarat itu tidak bisa diproses,\" katanya. Dikbud sendiri baru berencana melakukan koordinasi dengan Diknas provinsi dan Badan Akreditasi provinsi terkait masalah akreditasi itu. Matriani menyatakan sangat disayangkan jika, ratusan pelajar ini tidak bisa mengikuti SNMPTN dan ini sangat merugikan pelajar yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sementara untuk proses SNMPTN khusus SMA, kata Matriani tidak mengalami kendala, Sedikitnyaa sudah 70 persen yang terdaftar sekolah telah mendaftarkan siswanya pada PDSS walau diakui, dalam pendaftaran tak semua berjalan lancar seperti adanya gangguan jaringan. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait