BENGKULU, BE - Kualitas sekolah swasta tidak seburuk yang dibayangkan. Bahkan, belakangan terus membaik dan mampu mengungguli sekolah negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, Basirwan SPd, kepada BE, beberapa waktu yang lalu.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Basirwan mengatakan sudah ada kesadaran sekolah swasta untuk berpacu supaya tetap eksis. Dia menerangkan, sejak didirikan pada tahun 1982 lalu, SMAM 4 selalu menambah prestasi, baik prestasi akademik, maupun non-akademik.
\"Piala kami, sampai tidak muat diletakkan di dalam ruangan\", paparnya.
Dia mengakui sekolahnya memiliki banyak kekurangan dibandikan sekolah negeri. Sarana dan prasarana SMA Muhammdiyah belum begitu memadai dibanding sekolah unggulan. Namun, hal tersebut tidak membuat siswa sekolah tersebut minder.
\"Walaupun sarana kami minim, tapi akreditasi sekolah ini A\", ungkapnya.
Kepala Sekolah SMA Muhhammdiyah tersebut memang membuat beberapa trik supaya bisa bersaing dengan sekolah lainnya. SMA Muhammdiyah menjadi sekolah yang paling pagi masuk di kota Bengkulu. Disamping itu, sekolah ini senantiasa mewadahi kreatifitas para siswa.
\"Kami masuk mulai pukul 07.00 WIB\", jelasnya.
SMAM 4 menyediakan beberapa ekstrakurikuler yang banyak menarik minat pelajar. Diantaranya, Futsal, Voli, Sains, English Club, Drumband, Silat Tapak Suci, Teater, Haway, Rohis dan Polisi Sekolah.
\"Kalau untuk futsal, kami rajanya di Bengkulu. Futsal SMA ini sering jadi juara tingkat provinsi, baik antar SMA maupun dikalangan mahasiswa\", tuturnya.
Basirwan menuturkan, saat ini siswanya berjumlah lebih dari 600 siswa. Untuk kelas X, dibagi dalam 6 kelas. Sedangkan, kelas XI dan XII dibagi menjadi 7 kelas. Dalam pembagian tersebut, dibentuk dua kelas unggul masing-masing tingkat. Pelajaran kelas unggul tersebut ditambah dari kelas lain. Sehingga, sekolah unggul akan pulang lebih lama dibanding kelas reguler.
\"Kelas unggul pulung pukul 17.00 WIB, sedangkan kelas reguler pukul 15.00 WIB\", jabarnya.
Tak jauh beda dengan sekolah negeri, sekolah dengan luas sekitar 1,5 hektare ini juga memberikan beasiswa bagi muridnya. Bentuk beasiswa tersebut bisa berupa potongan biaya SPP, beasiswa prestasi dan beasiswa kurang mampu.
\"Ada juga beasiswa dari luar, seperti dari Telkom\", kata Basirwan. (cw5)