\"HIDUP ini singkat. Ayo selingkuh.\" Slogan itu adalah milik Ashley Madison, situs \"pertemanan\" yang mengkhususkan diri dalam bidang perselingkuhan.
Ingin meluaskan pasar di Asia, situs tersebut membidik Singapura sebagai target anyar. Sayang, warga Negeri Singa itu menolak mentah-mentah kehadiran situs tersebut di negerinya.
\"Website semacam itu tak boleh membangun cabang di Singapura. Saya menentang perusahaan atau website yang mengancam pernikahan,\" sembur Menteri Sosial dan Pengembangan Keluarga Chan Chun Sing.
Pendapat sang menteri tersebut klop dengan 11 ribu warga Singapura yang menyampaikan petisi penolakan via Facebook. Laman Facebook untuk menyampaikan petisi itu adalah Block Ashley Madison-Singapore.
Ashley Madison versi Singapura sedianya baru di-launching tahun depan. Sebelumnya, website yang berbasis di Kanada itu meluncur di Jepang, India, dan Hongkong. Meski sudah punya 20 juta pelanggan di lebih dari 15 negara, situs tersebut memang terus menyasar Asia.
Di Amerika pun, situs tersebut dipandang kontroversial. Pada 2009 iklan situs itu dilarang muncul pada acara Super Bowl. Salah satu iklan situs tersebut memang sangat provokatif. Misalnya soal saran agar melakukan perselingkuhan pada jam kerja. \"Dijamin, Anda merasa bahagia,\" kata iklan itu.
Ah, kalau hanya selingkuh pada jam kerja, rasanya nggak perlu jadi anggota situs. Di sini pun banyak yang cinlok semacam itu... (AFP/c9/dos)