JAKARTA, BE - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku siap memenangkan konvensi capres Partai Demokrat. Terbukti dengan elektabilitas dirinya yang cukup tinggi di antara para peserta lainnya. \"Saya siap dengan berbagai skenario, kalau tidak siapkan berbagai skenairo itu tidak bahagia. Kalau suatu saat ditakdirkan partai ya siap,\" katanya dalam jumpa pers sebelum deklarasi peserta konvensi di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (15/9) malam. Menurut Dahlan, mengikuti konvensi capres Demokrat adalah sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada negara. Tentu, penerimaan undangan dari komite konvensi telah diperhitungkan secara matang. \"Toh umur sudah tua, trackk record sudah saya buat, ini ujung pengabdian saya. Beda pertimbangan ketika saya masih muda. Berbuat atau tidak berbuat,\" jelasnya. Meski begitu, Dahlan enggan berandai-andai apabila nantinya terpilih menjadi presiden dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014. \"Masih terlalu jauh, saya masih konsentrasi mengikuti proses konvensi ini. Semua masih jauh itu,\" tegas petinggi Jawa Pos Grup itu. Ogah Korbankan Jawa Pos Di bagian lain, Dahlan Iskan mengatakan tidak akan memanfaatkan bisnis media Jawa Pos Grup untuk kepentingan kampanyenya. Dia mengaku akan bersikap profesional dalam berkampanye, baik sebagai petinggi media massa maupu sebagai Menteri BUMN. \"Saya lebih pentingkan kerjaan, kalau tadi saya datang terlambat itu karena kerjaan. Kalau karena terlambat dan didiskualifikasi saya terima. Karena komitmen saya itu mendahulukan pekerjaan,\" ujarnya. Dahlan mengungkapkan, tidak akan manfaatkan jaringan Jawa Pos untuk mengekploitasi kegiatan kampanyenya sebagai peserta konvensi. Meski dia tidak memungkiri bahwa jabatannya sebagai menteri kabinet tetap akan diliput oleh media massa, termasuk jaringan Jawa Pos. \"Apakah mereka tidak memberitakan saya, tentu mereka beritakan saya, tapi juga yang lainnya. Kalau saya monitor, berita saya dan pak Hatta (Rajasa), banyakan pak Hatta. Bahwa mereka memberitakan saya tidak bisa saya pungkiri, dan itu terjadi. Sudah terjadi mau diapakan,\" jelasnya. Menurut Dahlan, pemilik bisnis media yang menggunakan medianya untuk kepentingan pemilu sesaat justru berdampak buruk bagi media itu sendiri. \"Saya percaya pemilik media yang gunakan corongnya sendiri itu pasti tidak laku. Jangan korbankan bisnis media jangka panjang hanya untuk jangka pendek. Saya pemilik Jawa Pos Grup, tapi doktrin kami jangan korbankan kepentingan grup untuk kepentingan itu,\" beber Dahlan. Dideklarasikan Komite Konvensi Partai Demokrat mendeklarasikan 11 peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat yang akan bersaing untuk mewakili partai itu pada pemilihan umum 2014. Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni memimpin acara pendeklarasian peserta konvensi calon presiden tersebut di Jakarta, Minggu malam. Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat berturut-turut Ali Masykur Musa (1), Marzuki Alie (2), Pramono Edhie Wibowo (3), Irman Gusman (4), Hayono Isman (5) dan Anies Rasyid Baswedan (6). Selanjutnya ada Sinyo Harry Sarundajang (7), Endriartono Sutarto (8), Gita Wirjawan (9), Dino Patti Djalal (10) dan Dahlan Iskan (11). Kesebelas peserta konvensi, yang mengenakan jas hitam dan peci hitam, kemudian diminta untuk membeberkan visi dan misinya jika terpilih. Selama penyampaian visi dan misi, ratusan pendukung peserta konvensi yang mengenakan kaos bergambar calon yang didukung meramaikan acara dengan membawa papan kertas, balon dan bendera guna menunjukkan dukungan. Sebelum deklarasi, Maftuh mengatakan bahwa konvensi dilaksanakan secara semi terbuka. Ia juga mengatakan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat secara khusus berpesan kepada 11 peserta konvensi agar saling bekerja sama dan \"tidak saling jegal\". (jpnn)
Kategori :