Kaca Mobil Dipecah, Laptop Konsultan Kementerian PU Raib

Kamis 22-08-2013,16:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Setelah lama tidak terdengar, pelaku kejahatan spesialis pecah mobil beraksi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kali ini yang menjadi korbannya adalah konsultan teknis dari Kementerian PU Pusat yang sedang tugas di dinas di Provinsi Bengkulu. Peristiwa  itu terjadi di kawasan Jalan Sudirman, Kota Manna, Bengkulu Selatan sekitar pukul 8.30 WIB kemarin (21/8). Akibatnya, laptop berisi dokumen penting, kamera digital, HP Samsung, dan flashdisk milik Ir Justanto (62) -- konsultan dari Kementerian PU—berhasil dibawa kabur oleh pelaku. Berdasarkan keterangan saksi mata, Bripka Situmorang, anggota Polres BS yang sedang melintas di TKP, ia sempat melihat dua orang pelaku yang merusak kaca mobil Kijang Innova B 1476 RFV yang sedang terpakir tersebut. Waktu itu Situmorang melintas di TKP karena hendak mampir ke rumah makan di Jalan Sudirman. Namun ia curiga karena melihat kaca sebuah mobil sedang parkir sudah pecah. Tidak lama kemudian, dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa tas dari dalam mobil yang kacanya sudah pecah beranjak pergi. Situmorang langsung berupaya mengejar dengan meminjam sepeda motor warga yang mau makan di rumah makan tempat mobil Kijang itu parkir. Hanya saja ia tidak berhasil mengejarnya. \"Pelaku membawa sepeda motor Yamaha Jupiter MX, pria yang belakang tidak pakai helm pakai baju abu-abu dengan umur sekitar 40 tahun dan pria yang membawa sepeda motor masih muda diperkirakan umur sekitar 20 tahun dengan pakai baju hitam. Tetapi sayangnya saya tidak mampu mengejarnya begitu juga dengan plat sepeda motor saya tidak sempat melihatnya,\" terang Situmorang. Sementara itu, rombongan konsultan dari Bidang Bina Marga Kementerian PU tersebut ada 4 orang yakni Ir Justanto (62) dan  Apri Fatoni (29) keduanya warga Jakarta. Kemudian Nazmi (43) dan Sep Barnas (48), keduanya PNS dari Bidang Bina Marga  Dinas PU Provinsi Bengkulu. Menurut Justanto, sebelumnya mereka berdua sengaja datang ke Bengkulu untuk mengecek pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Provinsi Bengkulu. Dari Dinas PU Provinsi mereka ditemani 2 orang PNS Dinas PU menggunakan Kijang Innova menuju BS pada Selasa siang. Lalu mereka mengecek 3 jembatan yang dibangun di Kecamatan Ulu Manna yakni Jembatan Sungai Kandis Hulu, Sungai Kandis Hilir dan jembatan Air Payang. Rencananya, Selasa sore mereka mau mengecek pembangunan jembatan di Air Manula perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung. Namun karena hari sudah larut malam, mereka memutuskan untuk menginap di hotel Zahwa. Pagi kemarin sekitar pukul 07.30 WIB rencananya mereka berempat mau menuju Kaur, namun pergi sarapan ke rumah makan Asean Pop di Jalan Sudirman. Mobil kemudian diparkirkan di depan rumah makan itu dan keempatnya masuk dan makan lontong. Sedangkan tas berisi laptop dan barang lainnya itu diletakan di jok depan dekat sopir. \"Saat kami makan ada warga teriak ada mobil dipecah kaca, dan kami langsung ke luar. Ternyata mobil kami kacanya sudah pecah dan pas dicek tas saya sudah tidak ada lagi ditempatnya, \" ceita Justanto. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SIK didampingi Kanit Reskrim Polsek Kota Manna Ipda M Yusman membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia mengatakan, sudah menyelidiki keberadaan pelaku. \"Laporan korban sudah kami terima dan buser sudah turun ke lapangan untuk mengejar pelaku,\" jelasnya.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait