ARGA MAKMUR, BE- Sekitar 607 guru di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih belum bersertifikasi. Jumlah tersebut terbilang cukup besar karena guru tersebut baik tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS), honorer, maupun Guru Bantu Daerah (GBD).
Pemkab BU memberikan kesempatan kepada guru untuk mengurus pendaftaran sertifikasi hingga 20 Oktober mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Haryadi SPd MM didampingi Sekretaris Dinas Asmawi SPd M.
d mengatakan guru yang terdaftar segera menyerahkan berkas atau blangko untuk persyaratan mengikuti sertifikasi dengan melihat pengumuman di Diknas. dimana deadline pengumpulan blangko.
\"Pendataaan akan diverifikasi terlebih dahulu ke pusat sesuai perangkingan dan petunjuk, yakni usia, lama bekerja, dan golongan,\" kata Asmawi.
Saat ini guru yang sudah mengikuti sertifikasi sekitar 400 guru yang berasal dari guru TK hingga SMA sederajat. Tingginya angka ketidak lulusan peserta ujian sertifikasi perlu dipertanyakan sejauh mana keberhasilan program PLPG yang dilaksanakan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK). Atau dikarenakan faktor personal guru yang dipengaruhi dengan faktor usia. Pasalnya pada saat ujian yang dilaksanakan, guru yang berusia lanjut banyak yang tidak lulus.
\" Semestinya dilakukan persiapan dengan maksimal sebelum mengikuti ujian agar tidak mengulang pada ujian berikutnya, \" tukas Asmawi. (117)