Sofyan Pertanyakan Pansus PPN

BENGKULU, BE - Anggota DPRD Kota, Sofyan Hardi, memenuhi janjinya untuk menanyakan perihal pembatalan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) tentang Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama dalam rapat Paripurna yang diselenggarakan DPRD Kota, kemarin. Sebagaimana yang pernah disampaikannya, bila Pansus PPN gagal terbentuk, komitmen DPRD Kota kepada rakyat patut dipertanyakan. \"Kalau memang sejak awal kita tidak berniat untuk membentuk Pansus ini, kenapa kita harus gembar-gembor dahulu, baik kepada para pedagang PPN Panorama, mahasiswa maupun masyarakat. Reputasi kita dipertaruhkan di sini,\" ungkapnya di hadapan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang hadir dalam rapat paripurna dengan agenda mendengar penyampaian walikota atas hasil pembahasan RPJMD tersebut. Lebih miris lagi, sampainya, walikota sejak awal sudah mendukung agar Pansus PPN itu dibentuk.  Untuk itu dirinya meminta kepada para anggota forum sidang paripurna dapat menindaklanjuti pembentukan Pansus PPN tersebut.  \"Jangan sampai masyarakat menilai ada permainan diantara kita,\" imbuhnya. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kota Irman Sawiran SE menjawab, sebaiknya Sofyan Hardi menyampaikan aspirasinya tersebut dalam pandangan fraksi. Pasalnya, kata Irman, kesempatan untuk menyampaikan hal itu terbuka luas saat fraksi-fraksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya dalam sidang paripurna lanjutan tentang RPJMD yang dijadwalkan pada hari ini. \"Saya kira lebih tepat disampaikan dalam pandangan fraksi-fraksi,\" ujar Irman. Irman menambahkan, Sofyan juga dapat menjabarkan setiap persoalan yang ada di PPN Panorama secara tertulis untuk disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi-fraksi tersebut. \"Nanti kita akan sikapi bersama persoalan ini,\" tutupnya. (009)