Jam Agama Bertambah

Senin 20-05-2013,14:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Rencana pemerintah menambah jam mata pelajaran agama disambut baik Dispendik Kota Bengkulu. Karena jumlah jam belajar yang saat ini hanya berdurasi 2 jam selama 1 minggu memang dianggap masih kurang. Apalagi, diera globalisasi tehnologi yang semakin pesat ini dikhawatirkan dapat mengikis moral siswa. \"Saya setuju, agama ditambah jamnya. Selain guru agama yang bersertifikat bisa mendapatkan jam mengajarnya, jam belajar siswanya juga bertambah,\" ungkap Sekretaris Dispendik Kota Bengkulu, Drs Anwar Baudin MPd. Hanya saja penambahan jam ini dipergunakan untuk melakukan pembelajaran secara praktek. Contohnya menyelenggarakan sholat berjamaah, memandikan jenazah hingga melakukan kegiatan keagamaan yang lainnya. Diakuinya, penanaman nilai agama dengan melakukan praktek lebih dapat diserap oleh siswa dibandingkan hanya memberikan teori pembelajaran. \"Bisa saja nilai agamanya dapat 9, tapi kesehariannya tidak begitu,\" jelasnya. Kendati demikian, Dispendik Kota masih menunggu pemberitahuan secara tersurat tentang penambahan ini. Karena untuk melaksanakan kebijakan baru ini diperlukan petunjuk teknis tentang pelaksanaannya. Artinya diperlukan sosialisasi sebelum penerapan penambahan dimasing-masing sekolah. Sementara itu, Nurhasanah guru agama disekolah swasta ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pemambahan jam mengajar. Selain dapat memberikan pembelajaran yang lebih, dirinya juga tidak berebutan jam mengajar dengan guru agama lainnya. Tentunya untuk memenuhi jam wajib mengajar 24 jam perminggu. \"Baguslah kalo ada penambahan, kita jadi lebih banyak jam,\" ujarnya singkat. (128)

Tags :
Kategori :

Terkait