BENGKULUEKSPRESS.COM – Dunia literasi Bengkulu kembali semarak dengan diluncurkannya buku kumpulan cerita pendek "Bengkulu dalam Cerita". Karya bersama para penulis fiksi lokal ini menghadirkan beragam genre dengan latar belakang budaya, wisata, dan sejarah yang kaya di Provinsi Bengkulu.
Buku ini merupakan buah pemikiran dan kerja keras Dr. Alfarabi S.Sos, MA, Kepala Perpustakaan Universitas Bengkulu (Unib), yang tergerak untuk menyatukan bakat-bakat menulis di Bumi Rafflesia.
Alfarabi, yang akrab disapa Pak Abay, adalah seorang dosen Ilmu Komunikasi Unib yang juga memiliki hobi menulis cerpen. Ketertarikannya ini mendorongnya untuk mengenal lebih dekat para penulis di Bengkulu. "Saya berpikir ingin mengenal dan bertemu penulis-penulis yang ada di Bengkulu," ujar Pak Abay saat ramah tamah dengan Klub Pengarang Bengkulu pada Jumat (18/7/2025) di Ruang Kerja Kepala Perpustakaan Unib.
Ide awal Pak Abay adalah mengadakan lomba menulis cerpen dengan tema lokasi atau budaya di Bengkulu. Cerpen-cerpen yang dianggap layak kemudian dikurasi dan diterbitkan menjadi sebuah buku antologi. Selain dalam bentuk buku, cerpen-cerpen pilihan ini juga akan dimuat di Harian Bengkulu Ekspress dan media online Bengkuluekspress.com, untuk memberikan jangkauan yang lebih luas bagi karya para penulis.
Penyerahan Buku kumpulan cerita pendek -(Humas Perpustakaan Unib)-
BACA JUGA:Bunga di Ujung Samudra
BACA JUGA:Menghindari Politik Identitas di Balik Label Putra Daerah dalam Pilkada Bengkulu
Pak Abay berharap peluncuran buku ini bukan akhir dari kolaborasi, melainkan awal dari gerakan literasi yang lebih besar. Ia berambisi akan ada lebih banyak kegiatan yang mendorong kemunculan penulis fiksi baru di Bengkulu. "Ke depan kita akan merancang workshop termasuk juga semacam pelatihan menulis fiksi," tambahnya.
Pada acara ramah tamah tersebut, para penulis berkesempatan memperkenalkan diri dan berbagi alasan di balik kecintaan mereka pada dunia tulis-menulis. Terungkap bahwa Bengkulu memiliki talenta-talenta menulis yang beragam, mulai dari penulis pemula hingga nama-nama besar yang telah dikenal luas dengan nama pena mereka.
Ramah tamah penulis cerita pendek -(Humas Perpustakaan Unib)-
Acara ditutup dengan pembagian buku "Kumpulan Cerpen Bengkulu dalam Cerita, Karya Bersama Penulis Bengkulu dalam Berbagai Genre" kepada para kontributor, menandai lahirnya sebuah karya yang diharapkan dapat menginspirasi dan memperkenalkan kekayaan Bengkulu melalui narasi fiksi.(**)