Ustad Uje-Bupati Lebong Cabut Umroh Gratis BE

Kabar duka menyeruak subuh berkah di hari Jumat (27/4), setelah terdengar kabar Sang Dai Muda, Ustaz Jeffry AL Buchory meninggal dunia.  Almarhum yang telah banyak dikenal kalangan luas umat Islam Indonesia ini dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan nahas sepeda motor yang dialaminya pada Jumat dini hari pukul 1.00 WIB. Penulis mengingat kembali moment bertemu dengan Ustad muda yang enerjik ini. Tepatnya sekitar 1 tahun yang lalu, di halaman Rumah Dinas Bupati Lebong, Rosjonsyah. Malam itu, sudah menunjukkan jam 9 malam. Namun sang Ustad belum juga datang bersama rombongannya.  Para jemaah yang telah mengenakan seragam putih-putih telah menyemut duduk bersila di halaman rumah dinas tersebut.  Mereka telah tiba dan menanti sejak sebelum Maghrib.  Sebagian diantaraya sudah gelisah, dan ada diantaranya yang lebih memilih diam-diam meninggalkan halaman yang dipayungi puluhan tenda tersebut. Namun tidak lama, rombongan yang baru tiba sore di Bandara Fatmawati akhirnya tiba. Ustad Uje mengenakan baju putih tanpa sorban maupun kopiah turun dari mobilnya.  Ustad yang ganteng dan memiliki senyum memikat. Bupati Lebong langsung menyalami dan memeluk Ustad yang memiliki nama lengkap Jeffry AL Buchory ini.  Para jemaah, khususnya pejabat di jabaran Pemkab Benteng langsung menyambut dan menyalami ustad kondang ini. Tidak lama di rumah dinas, Ustad langsung bersalin pakaian dan mengenakan gamis putih dan kopiah khasnya.  Bersama dengan Bupati dan Forum Pimpinan Daerah, Ustad berjalan menuju panggung utama yang begitu lebar dan memiliki tinggi sekitar dua meter dari tanah.  Segera acara dimulai, yang dibuka oleh Bupati dan langsung disusul ceramah agama Ustad Uje. Diakhir acara, Ustad Uje didaulat Bupati Lebong untuk mengundi kupon Umroh Gratis Bengkulu Ekspress.   Dengan guyon saat itu, sang ustad menyampaikan permintaan kepada Bupati Lebong, agar ia juga dihadiahi umroh.  Guyonan ini disambut Bupati dengan senyuman khasnya. Ustad Uje, selama ceramah menekankan bahwa ia pernah memiliki kehidupan yang kelam. \'\'Tapi itu dulu. Dan saya tidak akan mengulanginya kembali. Itu salah, dan tidak patut untuk dicontoh.  Mari kita dekatkan diri kepada Allah,\'\' ujarnya saat itu. Semoga, Allah menerima seluruh amal Ibadahnya, dan mengampuni semua dosanya. Selamat Jalan Ustad. Semoga Yang Kuasa memberi tempat terbaik untuk Ustad, amien.(**)