4 Jenis Hewan Kurban yang Ditolak Syariat, Salah Satunya Sering Ditemukan, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidaya

Kamis 22-05-2025,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Hewan yang menunjukkan tanda-tanda sakit berat, seperti demam atau infeksi yang bisa membahayakan kesehatan, tidak sah dijadikan kurban.

"Kadang ditemukan belatung saat dibuka, atau penyakit berat yang mengancam kesehatan. Ini tidak sah," tegas Ustaz Adi Hidayat.

3. Pincang yang Jelas (Al-Arja’)

Hewan dengan cacat permanen pada kaki sehingga terlihat pincang saat berjalan juga tidak diperbolehkan.

"Ini sering ditemui dan terkadang dijual dengan harga diskon, tapi tetap tidak sah," papar Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Doa untuk Membuka Pintu Rezeki, Namun Belum Banyak yang Tahu, Ustaz Adi Hidayat Bocorkan

BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini Saat Akan Berangkat Haji, Ustaz Adi Hidayat: belum Berangkat Sudah Batal Duluan

4. Terlalu Kurus dan Tidak Berdaging (Al-Hazilah)

Hewan yang sangat kurus hingga hampir tidak ada dagingnya tidak diterima sebagai kurban karena tidak mencerminkan kesungguhan dalam beribadah.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, harga murah bukan alasan untuk mengabaikan kualitas hewan kurban.

"Membeli hewan cacat hanya karena harganya lebih terjangkau dapat menggugurkan nilai kurban itu sendiri," kata Ustaz Adi Hidayat.

Bagi yang memiliki dana terbatas, disarankan memilih hewan terbaik sesuai kemampuan, asalkan tidak termasuk kategori cacat berat atau haram. Bahkan menabung untuk kurban merupakan amal mulia jika diniatkan dengan benar.

Kurban bukan hanya ritual tahunan, melainkan simbol ketakwaan kepada Allah SWT. Pemilihan hewan yang sehat, tidak cacat, dan berasal dari sumber halal adalah syarat utama agar ibadah kurban diterima oleh Allah.

Jangan sampai kurban yang telah diniatkan sejak lama justru ditolak karena tidak memperhatikan syarat fisik hewan yang telah dijelaskan dalam syariat.

BACA JUGA:Kenapa Orang yang Berangkat Haji Rindu Ingin Kembali Lagi, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Seperti Apa Desain Pakaian Ihram Perempuan saat Haji? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Kategori :