BENGKULUEKSPRESS.COM - Mandi air dingin memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental yang tidak boleh dianggap sepele. Aktivitas sederhana ini dapat memberikan dampak positif, baik bagi atlet maupun lansia.
Ada istilah yang dikenal sebagai 'cold therapy' atau 'cryotherapy', yaitu terapi menggunakan benda dengan suhu rendah untuk mengurangi ketegangan pada jaringan tubuh demi tujuan terapeutik.
Apa Itu Terapi Dingin / Cold Therapy?
Anda mungkin pernah melihat seorang atlet yang mengalami cedera dan diberikan semprotan berpendingin. Metode ini bertujuan untuk meringankan rasa sakit dan menenangkan area yang terluka.
Meskipun semprotan dingin adalah salah satu bentuk cold therapy, Anda tidak harus membatasi diri hanya pada metode tersebut. Berikut beberapa cara sederhana untuk melakukan terapi dingin:
BACA JUGA:3 Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Mengatasi Jerawat dan Manfaatnya
1. Mandi Air Dingin (Hidroterapi)
Air dingin yang digunakan untuk terapi ini sebaiknya bersuhu di bawah 60 derajat Fahrenheit atau sekitar 15,5 derajat Celcius. Durasi mandi cukup 2-3 menit.
2. Berendam di Air Es
Merendam anggota tubuh dalam air es juga merupakan metode yang efektif, namun perlu diingat untuk menjaga leher dan kepala tetap di luar air. Durasi berendam pun cukup singkat, 2-3 menit.
3. Kompres Es
Menempatkan es batu pada area tertentu pada tubuh dapat membantu meredakan cedera otot.
4. Cryotherapy
Menggunakan uap dingin untuk mengobati seluruh tubuh.