Waspada, Ketahui 10 Bahaya Minuman Bersoda yang Berisiko Terkena Penyakit Kronis

Senin 16-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

6. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Konsumsi gula berlebih, terutama dari minuman manis seperti soda, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan pembentukan kalsium oksalat dalam ginjal, yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Ini merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis, dan bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat.

7. Menurunkan Kualitas Tidur

Konsumsi gula yang berlebihan dalam waktu yang dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pola tidur seseorang. Gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang tinggi yang membuat tubuh terjaga dan tidak nyaman untuk tidur.

Selain itu, peningkatan kadar insulin yang terjadi setelah mengonsumsi gula berlebihan juga dapat memengaruhi kualitas tidur, membuat seseorang merasa terjaga atau terbangun di malam hari.

BACA JUGA:Ini Dia Sederet Makanan Tinggi Esterogen yang Bantu Jaga Keseimbangan Hormon Selama Menopause

BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil

8. Mengganggu Keseimbangan Gizi

Minuman bersoda seringkali tidak mengandung nutrisi yang bermanfaat selain kalori kosong dari gula. Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda, ini bisa menggantikan konsumsi makanan atau minuman yang lebih bergizi, seperti air putih, jus buah alami, atau minuman sehat lainnya.

Akibatnya, tubuh akan kekurangan berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

9. Peningkatan Risiko Gangguan Mental dan Emosional

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan mental. Misalnya, peningkatan gula darah secara tiba-tiba diikuti dengan penurunan yang cepat dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan perasaan cemas atau mudah marah.

Konsumsi gula yang berlebihan dalam jangka panjang juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Makanan Rendah Lemak Untuk Diet Sehat dan Seimbang

BACA JUGA:Waspadai, Inilah Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Gejala Penyakit

Kategori :