Waspada, Ketahui 10 Bahaya Minuman Bersoda yang Berisiko Terkena Penyakit Kronis

Senin 16-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Secara berulang kali, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Resistensi insulin adalah salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2. Oleh karena itu, mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan sangat berisiko meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan, seperti yang ada dalam minuman bersoda, berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Gula dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan lemak dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Gula berlebih juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor lain yang berkontribusi pada kerusakan pembuluh darah dan jantung.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Makanan Rendah Lemak Untuk Diet Sehat dan Seimbang

BACA JUGA:Ini Dia Sederet Makanan Tinggi Esterogen yang Bantu Jaga Keseimbangan Hormon Selama Menopause

4. Meningkatkan Risiko Kerusakan Gigi

Minuman bersoda mengandung gula yang tinggi, dan ketika gula ini berinteraksi dengan bakteri dalam mulut, dapat membentuk asam yang merusak enamel gigi. Enamel yang terkikis menyebabkan gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan pembusukan.

Oleh karena itu, konsumsi soda secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya, seperti gusi berdarah atau infeksi.

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Salah satu cara gula dapat mempengaruhi risiko kanker adalah melalui peningkatan produksi insulin. Insulin yang berlebihan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain itu, konsumsi gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan peradangan kronis, yang juga berkontribusi pada perkembangan kanker.

BACA JUGA:Ini Dia Sederet Makanan Tinggi Esterogen yang Bantu Jaga Keseimbangan Hormon Selama Menopause

BACA JUGA:Ingin Naik Mobil Lebih Nyaman Tanpa Mual dan Pusing, dr Zaidul Akbar Sarankan Gunakan Pewangi Ini

Kategori :