BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini, di Indonesia ada banyak kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Hal ini diakibatkan karena anak-anak di zaman sekarang sudah mudah mengakses konten-konten seksual yang berujung kecanduan.
Anak-anak dan remaja yang terpapar konten dewasa, termasuk film biru, sering kali rentan mengalami kecanduan jika tidak ada pengawasan atau bimbingan yang tepat dari orang tua atau lingkungan sekitarnya.
Kecanduan ini bisa berisiko bagi perkembangan psikologis, sosial, dan emosional anak, serta mempengaruhi cara pandang mereka terhadap hubungan interpersonal.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab anak kecanduan film biru dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Mengenal Macam-Macam Demensia yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Inilah Bahaya Bulu Kucing yang Perlu Diwaspadai
1. Rasa Ingin Tahu yang Alami
Pada usia remaja, anak-anak mengalami perubahan hormonal dan psikologis yang memicu rasa ingin tahu tentang seksualitas.
Apabila rasa ingin tahu ini tidak diakomodasi dengan bimbingan yang benar, anak dapat mencari informasi sendiri melalui internet, yang sayangnya sering kali tidak terfilter dan mengarah pada konten dewasa.
2. Akses Mudah terhadap Teknologi
Kemajuan teknologi memberikan anak akses lebih luas terhadap berbagai konten, termasuk yang berisiko.
Tanpa pengawasan ketat, anak-anak dapat dengan mudah menemukan film biru melalui perangkat digital, media sosial, atau situs tertentu.
BACA JUGA:Cantik Sempurna! Ini 10 Macam Make Up yang Wajib Punya
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Masker Tanah Liat yang Kaya Manfaat
Akses yang tidak terbatas ini membuat mereka lebih rentan untuk mencoba dan kemudian menjadi kecanduan konten tersebut.