BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, mengungkapkan sebuah fakta menarik terkait mitos tentang hari baik dan hari sial.
Di masyarakat Indonesia, khususnya di pedesaan, sudah lazim dipercaya bahwa tidak semua waktu dianggap sebagai hari baik.
Menurut cerita Gus Baha, mereka percaya bahwa selain hari baik, ada juga hari-hari yang dianggap kurang baik atau bahkan membawa kesialan.
BACA JUGA:Ingin Harta Dilipatgandakan Malaikat Sore, Gus Baha Sarankan Ini di Waktu Subuh
BACA JUGA:Bila Tak Ingin Dijauhkan dari Rahmat, Gus Baha: Jangan Tidur di Waktu Ini
Kepercayaan semacam ini biasanya diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang, termasuk dengan melibatkan peran dukun atau paranormal.
Sebelum memulai suatu pekerjaan, mereka akan memilih hari yang dianggap baik.
Untuk mengetahui hari tersebut, masyarakat biasanya mencari informasi melalui primbon atau berkonsultasi dengan dukun.
Namun, menurut Gus Baha, kepercayaan seperti ini tidaklah benar. Semua hari adalah baik, dan tidak ada hari yang membawa kesialan.
Untuk menjelaskan hal ini, Gus Baha memberikan contoh kisah yang berhasil mematahkan mitos tersebut.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menceritakan kisah tentang waktu kelahiran dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad SAW pernah menyatakan dalam beberapa hadis bahwa hari terbaik adalah hari Jum'at dan bulan terbaik adalah bulan haram.
BACA JUGA:Suami Istri Jangan Melakukan Ini, Gus Baha: Bisa Menyebabkan Rezeki Seret
Bulan haram tersebut terdiri dari empat bulan: Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.