BENGKULUEKSPRESS.COM – Selain dikenal sebagai bumbu dapur, garam juga memiliki manfaat luar biasa sebagai pupuk untuk tanaman. Kandungan natrium (Na) dan klorin (Cl) dalam garam dapat berperan sebagai nutrisi tambahan yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut ini adalah beberapa manfaat garam dan cara penggunaannya sebagai pupuk tanaman yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman Anda.
BACA JUGA:Penderita Asam Urat dan Kolesterol Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini
BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Tebu dan Manfaatnya
Manfaat Garam untuk Tanaman:
- Memperkuat Akar dan Batang: Garam berfungsi untuk meningkatkan kekuatan akar dan batang tanaman, sehingga tanaman tumbuh lebih kokoh dan tahan terhadap angin serta cuaca ekstrem.
- Mencegah Kerontokan Bunga dan Buah: Dengan menggunakan garam, Anda dapat membantu menjaga bunga dan buah agar tidak rontok sebelum waktunya. Ini penting untuk memastikan hasil panen yang optimal.
- Meningkatkan Kemanisan Buah: Pemberian garam pada tanaman dapat meningkatkan rasa manis buah-buahan yang dihasilkan, memberikan hasil panen yang lebih berkualitas.
- Mengendalikan Hama Wereng: Garam dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi hama wereng yang sering menyerang tanaman, seperti padi. Ini membantu menjaga kesehatan tanaman dan hasil panen.
- Mengatasi Penyakit Keriting Daun pada Cabai: Larutan garam efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit keriting daun pada tanaman cabai. Penggunaan ini dapat menjaga kualitas daun dan hasil panen.
- Mencegah Jamur dan Bakteri pada Akar: Garam berfungsi melindungi tanaman dari serangan jamur dan bakteri yang dapat merusak akar, sehingga mendukung pertumbuhan yang sehat.
- Menjauhkan Lalat dan Serangga: Penyemprotan larutan garam pada tanaman dapat membantu menghindarkan tanaman dari serangan lalat dan serangga lainnya yang merugikan.
- Menetralkan pH Tanah: Garam juga membantu menetralkan keasaman tanah, menjadikannya lebih ideal untuk pertumbuhan tanaman. Ini sangat berguna bagi tanaman yang memerlukan pH tertentu untuk tumbuh dengan baik.
- Meningkatkan Daya Tahan Tanaman: Kandungan senyawa ionik dalam garam memperkuat ketahanan tanaman terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti kekeringan atau serangan hama.
- Menyuburkan Tanah Secara Alami: Garam dapat menyuburkan tanah tanpa perlu menggunakan bahan kimia, sehingga menjaga kesehatan tanah dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Mudahkan Pengurusan SIM Lewat Program Pesirah di Rumah Ibadah
BACA JUGA:Vitamin untuk Kulit Kering yang Patut Diketahui
Cara Menggunakan Garam sebagai Pupuk Tanaman:
1. Larutan Garam
- Untuk Penyiraman Akar: Larutkan 1 sendok teh garam halus atau kasar ke dalam 1 liter air. Aduk hingga larut, lalu siramkan larutan ini ke area perakaran tanaman. Penggunaan ini efektif untuk memperkuat akar dan batang serta mencegah kerontokan bunga dan buah.
- Untuk Penyemprotan Daun: Campurkan larutan garam yang telah dicampur dengan air ke dalam botol semprotan. Semprotkan ke daun tanaman untuk mengusir hama seperti lalat buah dan wereng, serta mengatasi keriting daun pada cabai. Lakukan penyemprotan secara rutin dua kali seminggu untuk hasil maksimal.
2. Menaburkan Garam
- Taburkan garam secara langsung di sekitar area perakaran tanaman, terutama untuk tanaman berukuran besar seperti pohon kelapa. Ini dapat merangsang tanaman agar berbuah lebih banyak sesuai dengan keinginan.
Dengan pemanfaatan garam yang tepat, tanaman Anda bisa tumbuh lebih subur, berbuah lebih manis, dan terhindar dari serangan hama serta penyakit. Namun, penting untuk tidak menggunakan garam secara berlebihan, karena dapat merusak tanaman.(bkt)