Pengguna QRIS Terus Meningkat Meski Aliran Uang di Provinsi Bengkulu Alami Net Outflow

Senin 26-08-2024,17:33 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bengkulu, Darjana menyebutkan bahwa aliran uang di Provinsi Bengkulu pada Juli 2024 melanjutkan tren net outflow.

Outflow merupakan uang yang keluar dari BI melalui kegiatan penarikan. Pada bulan tersebut, net outflow tercatat sebesar Rp 412,22 miliar, dengan arus keluar (outflow) mencapai Rp 588,01 miliar dan arus masuk (inflow) sebesar Rp 175,79 miliar. 

Darjana menjelaskan bahwa tren net outflow ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan uang dan konsumsi masyarakat, yang mendorong arus keluar uang. Selain itu, peningkatan kebutuhan perbankan dalam pemenuhan kebutuhan uang juga berkontribusi terhadap kondisi ini.

"Kondisi net outflow ini merupakan lanjutan dari tren yang telah terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, dengan posisi net outflow sebesar Rp 412,22 miliar pada Juni 2024," ungkap Darjana, Senin (24/8/2024).

BACA JUGA:Realisasi Investasi di Provinsi Bengkulu Mengalami Peningkatan, Target 2024 Akan Digenjot

BACA JUGA:Wakili PWI Bengkulu, Rio Susanto Raih Medali Perunggu Lomba Karya Jurnalistik Fotografi di Porwanas Kalsel

Di sisi lain, Darjanan juga memaparkan terkait perkembangan sistem pembayaran non tunai di Provinsi Bengkulu menunjukkan tren positif.

Jumlah pengguna dan merchant QRIS, serta nominal transaksi Real-Time Gross Settlement (RTGS), terus mengalami peningkatan.

Hal ini sejalan dengan upaya KPw BI Provinsi Bengkulu dalam memperluas ekosistem ekonomi dan keuangan digital melalui literasi, edukasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Jumlah pengguna QRIS pada Juli 2024 tercatat mencapai 237.224 pengguna, tumbuh sebesar 38,92% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh upaya konsisten KPw BI Provinsi Bengkulu dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Program-program perluasan ekosistem keuangan digital, seperti QRIS Jelajah Indonesia, juga turut berperan dalam peningkatan ini.

BACA JUGA:Masih Dalam Proses Hukum, Dana Samisake Batal Digulirkan Kembali

BACA JUGA:Support Pedagang, Pemkot Bengkulu Gratiskan Kios di PTM

Selain itu, kenaikan penggunaan QRIS oleh masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari turut mendorong ekspansi jumlah merchant QRIS. Pada Juli 2024, jumlah merchant QRIS tercatat sebanyak 171.672 merchant, meningkat sebesar 27% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"KPw BI Provinsi Bengkulu bersama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank dan non-bank terus berupaya meningkatkan akuisisi merchant QRIS, dengan fokus utama pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," tutup Darjana.

Kategori :