"(Dosa) nggak akan ditumpangkan kepada orang lain kecuali, kecuali dosa yang dilakukan oleh anak sebabnya karena orang tua," tambah Buya Yahya.
Contoh dari dosa anak yang disebabkan oleh orang tua adalah ketika orang tua tidak mendidik anaknya tentang agama dan kebaikan, serta tidak mengajarkan anak untuk menjauhi maksiat.
Kealpaan dalam memberikan pendidikan moral dan spiritual kepada anak dapat menyebabkan orang tua juga turut menanggung dosa dari perbuatan maksiat yang dilakukan oleh anak.
"Misalnya, orang tua tidak pernah mendidik, tidak pernah mengajak sholat maka anaknya terus tidak sholat dapet itu bagian (dosa) orang tua," kata Buya Yahya.
BACA JUGA:Agar Tak Banyak Menuntut Kekurangan Pasangan, Buya Yahya Sarankan Harus Memiliki Prinsip Ini
BACA JUGA:Nikah Muda Atau Tunda Terlebih Dahulu? Buya Yahya Tekannya Pentingnya Ini
"Orang tua tidak pernah mendidik anaknya takut zina bahkan membiarkan anak perempuannya dibawa laki-laki, ketahuilah dosa yang dilakukan sang anak ditumpangkan kepada orang tuanya," tambah Buya Yahya.
Sebagai orang tua, jangan pernah malu untuk menjadi teman bagi anak kita sendiri. Kedekatan ini memudahkan kita dalam mendidik dan mengontrol anak.
Namun, jika orang tua sudah mendidik anak dengan benar, tetapi anak tetap melakukan maksiat, maka orang tua tidak akan ikut menanggung dosa tersebut.
"Tapi kalau seorang tua sudah mendidik dengan benar, dekat kepada Allah, dikenalkan kepada ulama', diajarkan halal haram, dikirim ke tempat yang baik, lha kok maksiat ya nggak nyambung dong kepada orang tua. (Ditanggung) masing-masing dong (dosanya)," ujar Buya Yahya.
Jika dosa seorang anak disebabkan oleh kelalaian orang tua dalam mendidik, maka orang tua akan ikut menanggung dosa dari anak tersebut.
BACA JUGA:Saat Seperti Ini, Nikah Bagi Seseorang Hukumnya Menjadi Wajib, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Adakah Ukuran Kesanggupan Seseorang untuk Menikah, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Namun, jika orang tua sudah mendidik anaknya dengan benar dan anak tersebut melakukan dosa karena kelalaiannya sendiri, maka orang tua tidak akan ikut menanggung dosa tersebut.
Semoga Allah SWT selalu melindungi dan menjaga keluarga kita dari segala bentuk kemaksiatan.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang dosa anak yang mengalir dan ditanggung orang tua. Semoga bermanfaat.(*)