Namun, secara jelas Nabi Muhammad SAW menyebutkan makanan yang baik untuk berbuka adalah kurma, termasuk kurma basah, kurma kering, dan air.
Hal ini dinyatakan dalam hadits Anas bin Malik ra yang artinya:
Artinya:
"Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air,".
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk hanya minum air putih saat sahur, demi mendapatkan keberkahan.
Dari anjuran Nabi Muhammad SAW ini, kita bisa belajar untuk menundukkan hawa nafsu selama bulan Ramadhan.
"11 bulan rasanya mungkin sudah cukup untuk makan yang enak atau bahkan tidak sehat. Saatnya di bulan Ramadhan untuk mengurangi makan dan memperbanyak amal ibadah," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menekankan bahwa hal tersebut adalah esensi dari puasa di bulan Ramadhan, yaitu mengurangi konsumsi makanan fisik dan meningkatkan kegiatan non-fisik seperti ibadah, tilawah Alquran, zikir, sedekah, dan segala bentuk kebaikan lain yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan.
Salah satu hikmah yang dapat dipetik dari bulan Ramadhan adalah belajar mengendalikan diri dari hawa nafsu, sehingga ibadah dapat dilaksanakan dengan lebih damai dan tenang.
dr Zaidul Akbar juga menganjurkan untuk memperbanyak minum air putih, baik saat sahur maupun berbuka.
BACA JUGA:Bahan Dapur Ini Ampuh Atasi Pegal-Pegal, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Ramuan Ampuh Untuk Nyeri Lutut, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya, Cocok untuk Usia 50-an
"Kita tidak disibukkan dengan pemikiran, buka nanti makan apa atau sahur nanti makan apa, tapi kita lebih memikirkan cara beribadah lebih optimal di bulan Ramadhan," pesan dr Zaidul Akbar.
Selain mendapatkan pahala, puasa juga memiliki efek menyehatkan tubuh karena adanya pembatasan makanan yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Tidak hanya itu, puasa juga dapat membuat wajah tampak glowing dan awet muda.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa puasa sudah dipraktikkan sejak zaman dahulu. Secara ilmiah, tubuh membutuhkan istirahat untuk membersihkan organ-organ dan memperbaharui kalbu.