Agar Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya

Jumat 08-03-2024,09:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

"Namun di negeri kita Ramadhan justru konsumtif. Coba diganti menu buka dan sahurnya. Berbeda dengan orang-orang zaman dulu sehat-sehat karena tidak banyak makan minyak. Hobinya kukusan dan rebus," ungkap dr Zaidul Akbar.

Hal ini memengaruhi penampilan fisik yang terlihat lebih awet muda karena adanya konsumsi rutin makanan sehat, baik dari segi bahan maupun cara penyajiannya.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa beberapa jenis makanan olahan sebaiknya dikurangi saat sahur.

"Sebenarnya konsep makan itu adalah kita hanya perlu makan makanan yang benar. Pertama, makanan olahan itu dikurangi, di waktu sahur saya menyarankan untuk mengonsumsi lemak," kata dr Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Jangan Buang Minuman Ini, Bisa Mencegah Dehidrasi, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Ternyata Susu Berbahan Ini, Bisa Menjadi Nutrisi Kesehatan Otak, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh atau yang baik bagi tubuh. Contohnya terdapat pada minyak zaitun dan alpukat.

Minyak zaitun dianggap sebagai salah satu minyak terbaik karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) atau Unsaturated Fatty Acid jenis medium.

dr Zaidul Akbar menambahkan bahwa jika tidak ada minyak zaitun, bisa diganti dengan minyak kelapa (VCO) atau konsumsi santan.

"Santan peras itu kasih madu dan jahe," ungkap dr Zaidul Akbar

Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh atau yang baik bagi tubuh. Contohnya terdapat pada minyak zaitun dan alpukat.

Minyak zaitun dianggap sebagai salah satu minyak terbaik karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) atau Unsaturated Fatty Acid jenis medium.

dr Zaidul Akbar menambahkan bahwa jika tidak ada minyak zaitun, bisa diganti dengan minyak kelapa (VCO) atau konsumsi santan.

"Yang kedua, supaya tidak terlalu lemas kita tetap perlu makan karbohidrat, bagi yang tetap beraktivitas yang cukup menguras energi perlu makan karbohidrat namun usahakan jangan terlalu banyak," saran dr Zaidul Akbar.

Salah satu sumber karbohidrat adalah nasi, namun dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk memilih nasi yang baik dan sehat, seperti nasi dari beras coklat.

Alternatif lainnya adalah mengonsumsi kentang, ubi jalar, atau singkong sebagai pengganti nasi.

Kategori :